Brilio.net - Polemik kaburnya Rachel Vennya dari masa karantina semakin memanas. Wanita yang akrab disapa 'Buna' itu membuat publik kecewa dan geram setelah dikabarkan mangkir dari masa karantina yang harus dijalankan selama 8 hari. Hingga kini insiden tersebut terus diusut oleh pihak berwenang.
Rachel Vennya sendiri sudah membuka suara terkait kasus yang menyeret namanya itu. Bukan mengaku secara gamblang perbuatannya, ia hanya mengutarakan permintaan maaf tanpa berkomentar banyak mengenai kasus tersebut. Kendati demikian beberapa warganet tetap meminta selebgram terkenal ini ditindak sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA :
Kasus Rachel Vennya akan diserahkan Satgas Covid-19 kepada polisi
Baru-baru ini ibu dua anak tersebut mulai angkat bicara dan mengakui secara terus terang bahwa dirinya kabur dari karantina. Dihadapan Boy William ia mengungkapkan pengakuannya. Berikut brilio.net himpun dari YouTube BW., pada Senin (18/10).
1. Kabur karantina karena kangen anak.
BACA JUGA :
Dikabarkan kabur saat karantina, ini klarifikasi Rachel Vennya
foto: YouTube/BW.
Tanpa basa-basi, Boy langsung menanyakan apakah benar Rachel pulang dari Amerika tanpa melewati masa karantina.
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," jawab Rachel.
Saat ditanya alasan mengapa ia melakukan hal demikian, Rachel berdalih dengan mengatakan dia rindu dengan kedua anaknya, Xabiru dan Chava.
"Alasan aku juga nggak bisa dibenarkan sama sekali, alasan aku juga nggak bisa diterima, tapi emang alasan aku itu karena aku pengen ketemu sama anak-anak," ungkapnya.
Boy yang tidak sepakat dengan alasan Rachel itu mengatakan bahwa Rachel bisa saja membawa virus kepada anak-anaknya. Dengan wajah murung, ia mengaku telah berpikir pendek dan tak seharusnya melakukan itu.
2. Bantah kabur karena pesta ulang tahun.
foto: Instagram/@rachelvennya
Banyak rumor yang beredar jika selebgram Rachel Vennya kabur karena pesta ulang tahunnya yang dirayakan di Bali. Saat disinggung hal tersebut, ia membantah dengan mengatakan bahwa dia pergi ke Bali pada tanggal 25 September. Di mana tanggal tersebut merupakan H+1 masa karantina berakhir jika Rachel Vennya menjalani sebagaimana mestinya.
"Kalau narasinya aku kabur karantina untuk merayakan ulang tahun aku di Bali, nggak seperti itu. Tapi kabur karantina, betul," sanggahnya.
3. Pergi ke Bali mengajak kedua anaknya.
foto: Instagram/@rachelvennya
Kasus ini semakin diperparah setelah warganet mengetahui Rachel pergi ke Bali mengajak kedua anaknya. Padahal menurut peraturan, anak usia 12 tahun dilarang melakukan perjalanan dengan pesawat saat ini.
Rachel menerangkan bahwa dia membawa anaknya lantaran ada kerjasama yang harus dilakukan bersama travel agent. Rachel menambahkan ia mendapat surat izin dari travel tersebut, dan telah disetujui oleh pihak maskapai sehingga Rachel bisa membawa anak-anaknya terbang.
"aku bisa bawa anak-anak aku karena aku tanggal 26 September aku emang ada kerja sama sama suatu travel agent untuk YouTube, dimana aku membawa seluruh keluarga aku," jelasnya.
"Nah, disitu akhirnya aku mendapat surat tugas dari travel agent tersebut bahwa izin untuk flight bersama anak-anak aku, dan izin itu disetujui sama maskapainya," pungkasnya.
4. Rachel mengaku tidak pernah karantina sama sekali di Wisma Atlet.
foto: Instagram/@rachelvennya
Banyak yang menyebutkan jika wanita 26 tahun itu kabur usai menjalani tiga hari karantina di Wisma Atlet. Ketika dikonfirmasi hal tersebut, Rachel justru membantah dan meluruskan bahwa dirinya tidak pernah sama sekali karantina di Wisma Atlet.
"Enggak itu salah, aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," katanya.
5. Menyesal dan malu atas perbuatannya.
foto: YouTube/BW.
Menjelang penghujung video Rachel sekali lagi mengungkapkan penyesalan atas perbuatannya tersebut. Kesalahan ini murni perbuatan pribadinya.
"Ini kesalahan aku sebagai as a person, aku salah karena aku sadarnya itu telat. Yang pasti sih aku nyesel, dan mungkin... aku nyesel, itu aja sih," katanya dengan ekspresi bersalah.
6. Minta maaf dan siap menerima sanksi.
foto: YouTube/BW.
Pada detik-detik terakhir Rachel lagi-lagi meminta maaf kepada seluruh pihak atas perbuatannya yang tidak benar. Kepada media, Menteri Kesehatan, Boy William, orang-orang, serta tenaga medis yang telah berjuang.
Diakui oleh Rachel bahwa ia siap menerima semua konsekuensi yang menimpanya karena telah mangkir dari karantina.
"Dan aku itu siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua," pungkasnya.
*