Brilio.net - Sosok Vigilante dikabarkan akan menemani Peacemaker dalam seri terbarunya. Hal ini membuat seri Peacemaker semakin menarik untuk menampilkan beberapa karakter DC yang lain.
Vigilante merupakan karakter yang sulit diidentifikasi posisinya. Ia kadang menjadi seorang antihero yang memberantas kejahatan dengan main hakim sendiri, tetapi ia juga menjadi penjahat itu sendiri.
BACA JUGA :
7 Fakta terburuk dilakukan Dark Avengers, hidupkan dan bebaskan musuh
Paradoks semacam ini sudah menjadi hal biasa dalam DC Extended Universe dan hal inilah yang menjadi kekuatan karakter yang diperankan oleh Freddie Stroma ini. Sebelumnya, karakter Adrian Chase diperankan oleh Josh Segarra dalam seri Arrow (TV Series 20122020).
Vigilante awalnya dikenal sebagai seorang jaksa yang tak puas dengan hukum peradilan formal. Ketidakpuasan tersebut membuatnya untuk main hakim sendiri hingga kemudian dunia kejahatan menjadi bagian dari dirinya. Tak banyak informasi terkait dirinya selain akan memulai petualangan barunya di seri Peacemaker.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (10/11), berikut 7 kisah sosok Vigilante, penjahat dan antihero DC di seri Peacemaker.
BACA JUGA :
9 Kisah menarik Maya Lopez, ronin pertama Marvel debut di seri Hawkeye
1. Alter-ego dari Adrian Chase.
foto: comicbook.com
Adrian Chase adalah seorang jaksa wilayah New York City. Walaupun menjadi seorang penegak hukum formal, ia mencari jalan untuk bisa menegakkan keadilan dengan caranya sendiri. Ia kemudian menjadi sosok Vigilante setelah istrinya Doris Chase dan anak-anaknya dibunuh oleh mafia.
2. Punya tim sendiri.
foto: imdb.com
Seperti halnya superhero di DC, para superhero tersebut punya tim sendiri. Seperti Batman yang dibantu oleh keluarga Gotham dan mendapatkan bantuan teknologi dan inter dari Oracle dan Lucius Fox. Sementara itu, Vigilante juga punya timnya sendiri. Jonathon James bekerja di sisi teknologi, dan Theresa Gomez menjadi peneliti yang sangat baik.
3. Selalu menggunakan kekerasan.
foto: imdb.com
Kekerasan selalu menjadi jalan satu-satunya bagi Vigilante. Hal ini membuatnya sering berlaku lebih kejam kepada musuh-musuhnya atau kepada para penjahat yang ditemuinya di kota Gotham. Ia menjadi hakim, juri, sekaligus menjadi algojo bagi setiap pelaku kriminal.
4. Identitas Vigilante pernah diambil alih oleh Alan.
foto: imdb.com
Saat Adrian Chase tidak ada di kota Gotham, Alan Welles menggantikan posisinya sebagai Vigilante. Tak jauh berbeda dengan Adrian Chase, Alan juga punya cara sendiri untuk membasmi kejahatan. Bahkan, Alan disebut lebih kejam daripada Adrian Chase. Saat Chase kembali dan menyadari perilaku sahabatnya tersebut, ia pun memburu Alan dan mengungkapkan siapa sosok di balik topeng tersebut.
5. Menjadi semakin brutal.
foto: imdb.com
Setelah semua kehilangan dan kematian dalam hidupnya, Vigilante pernah benar-benar keluar jalur, membunuh siapa pun yang menghalangi jalannya. Sama seperti karakter Arrowverse, ia tidak bias pada siapa yang dibunuhnya. Kematian datang dalam segala bentuk, siapa pun yang menghalangi jalan tersebut, akan menjadi musuhnya.
6. Kekuatan Vigilante.
foto: imdb.com
Sebagai Vigilante, Adrian Chase adalah petarung tangan kosong yang hebat, penembak jitu yang brilian, dan master lari yang kuat. Ia juga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dengan cepat dan meregenerasi tubuhnya dari luka serius seperti tusukan atau luka tembak, meskipun dia mampu mati jika lukanya cukup parah.
7. Akhir hidup Vigilante.
foto: imdb.com
Karakter Vigilante menghilangkan dirinya dari bahaya bagi orang lain. Namun, dalam banyak hal, ia menciptakan martir yang banyak diikuti oleh para antihero lain. Sejak saat itu, kematiannya yang mendadak karena bunuh diri menjadi titik akhir kehancurannya tanpa prasangka.