Brilio.net - Artis muda Safira Ratu Sofya atau akrab disapa Ratu Sofya belakangan ramai disorot. Keluarga mengklaim Ratu Sofya kabur setelah diduga berpacaran dengan pria berusia 39 tahun. Sosok tersebut mengarah pada Cornelio Sunny, yang usianya terpaut 19 tahun dengan Ratu yang baru berusia 20 tahun.
Hubungan keduanya ternyata tidak mendapat restu dari keluarga Ratu Sofya. Bahkan sejak 4 Oktober 2024, Ratu tidak lagi tinggal bersama keluarga. Ratu disebut memilih tinggal di dekat rumah Cornelio. Berbagai cara sudah dilakukan keluarga demi membujuk Ratu untuk pulang. Namun, Ratu bersikeras tidak ingin meninggalkan kekasihnya.
BACA JUGA :
Dituduh dicuci otak oleh kekasih berusia 39 tahun hingga kabur dari rumah, ini klarifikasi Ratu Sofya
Sang ibu, yang tidak memberikan restu untuk hubungan ini pun akhirnya merilis beberapa poin klarifikasi. Menurutnya, alasan utama penolakan ini bukan sekadar soal usia, namun juga menyangkut kekhawatiran mendalam terhadap masa depan putrinya tersebut.
Berikut poin klarifikasi dari ibu Ratu Sofya yang telah brilio.net rangkum dari Instagram @intan_masthura, Minggu (27/10).
1. Alasan utama tidak memberi restu.
BACA JUGA :
Sering tampil di dunia akting, Ratu Sofya baru sadar jadi terkenal
foto:Instagram/@ratusofya
Ibu Ratu Sofya menyebutkan bahwa alasannya tidak merestui hubungan ini bukan hanya karena perbedaan usia yang jauh, tetapi juga karena perbedaan budaya dan pandangan agama. Pria tersebut diketahui menganut agama Islam secara administratif, namun secara pribadi mengaku sebagai ateis, yang berbeda dengan nilai-nilai yang dianut keluarga Ratu.
"Alasan mengapa tidak direstui bukan hanya karena umur yang sangat jauh tetapi juga karena perbedaan culture dan perbedaan pendapat religi, pihak lelaki memang beragama Islam di KTP tetapi dia mengakui kepada anak-anak saya bahwa dia adalah seorang atheis," ungkap ibu Ratu Sofya.
2. Upaya keluarga untuk membujuk.
foto:Instagram/@intan_masthura
Keluarga telah mencoba berbicara baik-baik dengan pria tersebut dan Ratu selama hampir satu bulan. Namun, upaya mereka tidak berhasil, bahkan pria tersebut meminta Ratu untuk memblokir komunikasi dengan keluarganya.
"Kami sekeluarga selama hampir satu bulan berusaha bicara baik-baik kepada pihak lelaki dan anak kedua saya, tetapi pihak lelaki malah menyuruh anak pertama saya untuk berhenti menghubungi dia dan anak kedua saya memblokir WA & IG saya dan anak ketiga saya," lanjutnya.
3. Dampak pada kesehatan ayah Ratu Sofya.
foto:Instagram/@intan_masthura
Sang ayah, yang memiliki riwayat penyakit jantung sejak tahun 2011, merasa tertekan oleh masalah ini hingga harus melakukan pemeriksaan kesehatan ke Malaysia. Dokter menyarankan pemasangan ring pada jantungnya sebagai tindakan pencegahan akibat kondisinya yang menurun karena masalah tersebut.
"Suami saya punya riwayat jantung dari tahun 2011, tetapi dikarenakan masalah ini, suami saya merasakan sakit berlebihan sampai harus check up di Malaysia," ungkap ibu Ratu.
4. Kronologi kaburnya Ratu.
foto:Instagram/@intan_masthura
Ibu Ratu mengonfirmasi bahwa Ratu memang meninggalkan rumah secara diam-diam saat kedua orang tuanya sedang tidur. Alasannya bukan karena pertengkaran, tetapi untuk bisa bebas bertemu dengan pria tersebut. Ratu bahkan menyampaikan pesan kepada adiknya untuk tidak mencari atau menunggunya pulang.
"Bahkan dia tinggal di dekat rumah laki laki itu, Dia juga bilang via chat kepada anak ketiga saya'jangan cari gua, bilang sama mama papah jangan tunggu gua pulang, i will never go back'," pungkasnya.
5. Keluarga tidak mendukung perempuan pergi sebelum menikah.
foto:Instagram/@ratusofya
Keluarga Ratu tidak mendukung anak perempuan mereka untuk meninggalkan rumah tanpa pernikahan yang sah. Selama ini, Ratu tetap memiliki izin untuk keluar rumah, namun bukan untuk tinggal bersama laki-laki tanpa pernikahan.
"Keluarga saya tidak menormalisasikan anak perempuan pergi dari rumah sebelum menikah kecuali ada perizinan dari orangtua," beber sang ibu.
6. Tetap diizinkan berkumpul dengan teman.
foto:Instagram/@intan_masthura
Walaupun ibu Ratu mengakui bahwa mereka cukup tegas, Ratu tetap diizinkan untuk berkumpul dengan teman-temannya, termasuk teman pria, selama ada pengawasan dari saudara. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kebaikan anak-anak mereka.
7. Tidak pernah eksploitasi anak.
foto:Instagram/@intan_masthura
Ibu Ratu menegaskan bahwa ia dan suaminya tidak pernah mengeksploitasi anak-anaknya. Mereka selalu berusaha mendukung dan memperjuangkan keinginan anak-anaknya, termasuk memberikan kebebasan bekerja bagi semua anggota keluarga, bukan hanya Ratu seorang.
"Saya tidak pernah mengeksploitasi anak-anak saya tetapi saya dan suami lah yang memperjuangkan dan mendukung keinginan anak-anak saya, yang bekerja bukan hanya anak kedua saya, tetapi seluruh keluarga," tegasnya.