Brilio.net - Kirab pengantin yang dilaksanakan di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Solo pada Minggu (11/12) mengundang antusias warga. Mereka rela mengantre lebih dari satu jam untuk mendapatkan makanan gratis yang dibagikan untuk menyemarakkan Tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
Sejak pukul 05.45, antrean sudah terjadi di deretan booth kuliner gratis di kawasan Sriwedari. Akibatnya banyak pejalan kaki yang terhambat hingga harus memutar lewat belakang booth. Saat itu penjaga stand masih menyiapkan alat-alat masak. Kompor di dalam booth bahkan belum dinyalakan.
BACA JUGA :
Rumah Erina Gudono langsung bersih usai hajatan besar, penampakan terbarunya bikin melongo
Festival Budaya yang dilangsungkan disepanjang perhelatan pernikahan Kaesang dan Erina merupakan upaya serius untuk menjaga budaya Indonesia yang bernilai sangat tinggi. Menjaga budaya ini tetap relevan bahkan untuk Indonesia yang menjadi negara maju.
"Itu adalah Budaya yang harus kita jaga. Sebagai negara maju jangan lupakan budaya bangsanya sendiri," tegas Erick saat ditemui di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (11/12).
Dalam rangkaian Pernikahan Kaesang-Erina pada hari terakhir ini, Erick menyebutkan bahwa ada bagian yang paling menantang baginya sebagai Ketua Panitia, yaitu mengkolaborasikan Festival Budaya dalam rangka pernikahan Kaesang dan Erina dengan car free day di Solo. Berikut kemeriahannya brilio.net rangkum dalam momen berikut ini.
BACA JUGA :
13 Hidangan di rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina Gudono, tradisional sampai modern