1. Home
  2. »
  3. Selebritis
11 April 2019 13:30

8 Perjalanan karier Mus Mulyadi, pernah jadi 'gelandangan'

Mus Mulyadi tutup usia. Fariz Faizul

Brilio.net - Siapa yang tak kenal dengan Mus Mulyadi? Penyanyi keroncong kenamaan Indonesia ini telah melahirkan banyak karya. Ia telah berhasil mengadakan konser diberbagai negara, salah satunya ke Amerika Serikat. Namun siapa sangka bahwa Mus Mulyadi pernah mengalami keterpurukan dalam dinamika kehidupannya sebagai musisi?

Banyak liku kehidupan bermusik yang pernah Mus alami. Ia juga kerap berganti band hingga akhirnya memutuskan untuk bersolo karier. Nah, kali ini brilio.net sajikan berbagai fakta perjalanan musik Mus Mulyadi yang dilansir Kamis (11/4).

BACA JUGA :
9 Transformasi Andika Mahesa, dari Kangen Band sampai solo karier


1. Masa kecil yang suka menyanyi.

foto: YouTube

BACA JUGA :
11 catatan konser Aku Cinta Iwan Fals yang penuh warna kebhinekaan

Anak bungsu dari Ali Sukarni dan Muslimah ini mengikuti jalur bakat seni ayahnya yang bermain gamelan. Mus Mulyadi terjun ke dunia tarik suara dengan menjadi musisi keroncong. Sebelumnya, Sumiati sang kakak perempuannya menjadi penyanyi keroncong di Belanda. Sedangkan kakak keduanya, Mus Mulyadi memilih jalur jazz dan pop.

2. Pendiri Irama Puspita.

foto: YouTube

Sebelum konsen di depan layar, Mus Mulyadi sempat membuat band berisikan tiga belas wanita cantik nan kuat yaitu Irama Puspita di Surabaya. Tak tanggung-tanggung band ini pernah manggung di acara POI yang diadakan oleh Games of the New Emerging Forces (GANEFO) olimpiade cetusan Presiden Soekarno. Band ini dibubarkan olehnya setelah tiga personil andalannya kabur ke Jakarta dan membuat band ibukota ternama Dara Puspita.

3. Gabung dengan Arista Birawa.

foto: discogs.com

Arista Birawa adalah band yang dibentuk oleh oleh Jerry Souisa yang juga menggandeng personil lain Jeffry Zaenal dan Arkan. Mereka berkumpul dalam satu proyek musik untuk tour di Singapura. Band ini terkenal di kalangan muda Surabaya. Setelah Arista Birawa meredup, kelak mereka membentuk band baru bernama The Exotic.

4. Pernah jadi 'gelandangan'.

foto: YouTube

Saat di Singapura mereka tak kunjung mendapatkan tawaran show musik. Kala itu mereka menumpang di rumah etnis Melayu. Mus Mulyadi pengangguran, terlunta-lunta, tak punya pekerjaan. Karena tuntutan hidup yang semakin membawa Mus Mulyadi ke lembah keterpurukan, Mus dan kawan-kawan mencoba menciptakan karya hingga terkumpul 10 buah lagu dan membentuk The Exotic.

5. Nama Mus Mulyadi melambung.

foto: YouTube

Live Recording Jurong pada 1969 sebagai label yang didatangi oleh Mus dan kawan-kawan langsung menerima tawaran kerjasama. Mereka sukses meluncurkan 2 album Pop dan Keroncong dalam versi vinyl. Sebab kesuksesan dua album piringan hitam tersebut, Ia mampu mengumpulkan USD 2.800 (setara Rp 39,6 juta dengan kurs Rp 14,157/dolar). Pada 1971 Mus bergabung dengan kelompok usungan A Ryanto bernama Favourite's Group yang semula dinamai Empat Nada Band. Seiring karyanya semakin dinikmati banyak orang, mereka mendapatkan kesempatan rekaman bersama Musica Studio dan melahirkan lagu Cari Kawan Lain, Bunga Tanda Cinta dan Angin Malam

6. Konser Di Amerika Serikat.

foto: YouTube

Mus Mulyadi memutuskan hengkang dari Favourite's Group dan bersolo karier. Lambungan karier yang sangat pesat membuat Ia dijuluki Buaya Keroncong. Salah satu karyanya adalah Kr Dewi Murni. Ia sempat diundang ke berbagai acara musik sebagai The King Of Keroncon ke Amerika Serikat, Belanda dan Suriname.

7. Bermain film layar lebar.

foto: YouTube

Pada 1974 Ia digandeng sutradara Fred Young untuk membintangi Film Putri Solo yang diproduksi oleh PT Agasam Film.

8. Jadi penyanyi dangdut.

foto: YouTube

Mus Mulyadi pernah beralih genre ke musik dangdut. Ia berkolaborasi dengan Ida Laila yang setidaknya melahirkan single Suara Hati dan Bunga Dahlia.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags