Brilio.net - Pada tahun 2000-an, drama kolosal seakan menjadi teman sekaligus tontonan masyarakat Indonesia. Umumnya drama kolosal ini menceritakan kisah kerajaan. Kisahnya yang menarik dengan alur seru ini menyajikan cerita yang berbeda dari yang lain.
Ditambah lagi totalitas para pemainnya dalam berakting membuat penonton jatuh hati. Nggak heran kalau para penonton tak mau ketinggalan. Nah, salah satu aktor legend yang kerap membintangi sinetron bergenre kolosal ini ialah Rizal Djibran.
BACA JUGA :
9 Momen syukuran akikah & khitan anak Ustaz Abdul Somad, penuh khidmat
Berbagai karakter sanggup ia perankan dengan baik. Mulai dari drama kolosal hit berjudul Angling Dharma, Misteri Gunung Merapi sampai Raden Kian Santang. Hampir dalam setiap perannya Rizal selalu tampil gagah dalam balutan kostum khusus.
Nah untuk bernostalgia, yuk intip 9 potret lawas Rizal Djibran saat akting drama kolosal! Berikut rangkumannya seperti dihimpun brilio.net dari Instagram @rizaldjibran_, Senin (28/2).
1. Begini potret lawas Rizal Djibran saat berperan sebagai Lindu Aji di sinetron Misteri Gunung Merapi.
BACA JUGA :
9 Potret Ayu Ting Ting di resepsi sang adik, gayanya ala Noni Belanda
2. Dikenal dalam drama kolosal, potret ganteng Rizal Djibran dalam balutan kostum ini sukses mencuri perhatian.
3. Pria kelahiran tahun 1977 ini sempat berperan sebagai Pangeran Magora dalam Angling Dharma.
4. Rizal Djibran juga membintangi serial epos laga Tutur Tinular loh. Di sinetron ini ia berperan sebagai Ra Kuti yang melakukan pemberontakan di era Kerajaan Majapahit.
5. Berbeda dengan penampilannya kini yang berjenggot, dalam berakting Rizal Djibran selalu tampil sebagai ksatria yang penuh karisma.
6. Dengan kostum khusus, seakan pesona Rizal Djibran pun semakin terpancar.
7. Kalau ini potret Rizal saat memerankan karakter pendukung yakni Dharmakusuma di sinetron Raden Kian Santang.
8. Sukses memainkan setiap perannya di drama kolosal, kini ia memiliki banyak penggemar.
9. Potret Rizal dalam sinetron Damarwulan. Nah, masih ingat kira-kira ini siapa saja pemerannya?