Agus Salim, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik karena kasus penyiraman air keras yang mengakibatkan kebutaan, kembali membuat heboh. Ia menolak tawaran bantuan uang sebesar Rp300 juta dari Denny Sumargo, dengan alasan bahwa jumlah tersebut tidak cukup untuk biaya pengobatannya. Agus bertekad untuk berobat ke Singapura dalam waktu dekat.
Denny Sumargo, meski merasa kecewa, tetap mengirimkan doa untuk kesembuhan Agus. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketegangan, Denny tetap peduli dengan kondisi Agus.
BACA JUGA :
WNI di Jepang rampok dan tusuk pasutri lansia demi judi online, 7 fakta kasusnya bikin geleng kepala
"Semoga lancar, karena yang paling penting memang pengobatannya Agus. Maaf juga buat Agus kalau keadaannya sampai kayak begini karena ada polemik dan saya ada juga di dalamnya," ujarnya.
Kasus Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi, yang dikenal sebagai Teh Novi, masih belum sepenuhnya terpecahkan. Agus dituduh menyalahgunakan donasi yang telah dikumpulkan dengan susah payah oleh Novi. Hal ini membuat Agus menuai banyak kritik dari netizen, yang menganggapnya sombong.
"Saya doakan lancar. Bagaimana pun banyak yang menghujat, kita tetap harus melihat bahwa dia manusia yang juga butuh pengobatan. Itu yang kita tidak boleh lupakan walaupun ada beberapa hal yang kita mungkin kecewa atau tidak suka, " ujarnya.
BACA JUGA :
Banjir dukungan, ini 7 potret tumpukan surat dari fans yang dikumpulkan Jessica Wongso saat di penjara
Dalam perkembangan lainnya, Denny mengungkapkan bahwa niatnya untuk membantu Agus dengan memberikan Rp300 juta disertai syarat untuk mencabut laporan, ternyata membuat Farhat Abbas, pengacara Agus, merasa kesal. Farhat berpendapat bahwa jika niatnya tulus, seharusnya Denny langsung mentransfer uang tersebut tanpa syarat.
"Oh maunya langsung transfer? Soalnya waktu itu gue bilang enggak usah kasih tahu Bang Farhat. Soalnya kalau dikasih tahu Bang Farhat ribet lagi. Benar kan ribet lagi?" ujar Denny, menjelaskan situasinya.
Terakhir, saat ditanya tentang kondisi kesehatan Agus, Denny memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut. "Enggak ada (saran dan komentar). Soalnya yang merawat keluarganya. Mungkin lo lebih baik tanya ke keluarganya. Gue enggak tahu menahu perkembangan dia secara detail," ujarnya.