Brilio.net - Rapper Amerika keturunan Senegal Akon, mengumumkan akan membeli 50 persen layanan unduhan musik Afrika, Musik Bi, saat platform tersebut kesulitan bertahan setelah diluncurkan 18 bulan lalu. Platform pertama buatan Afrika yang misinya untuk mengunduh musik secara legal ini diluncurkan di Senegal pada Februari 2016. Selain itu juga untuk mempromosikan artis Afrika, membayar mereka dengan layak dan memerangi pembajakan internet.
Akon, yang memiliki nama asli Aliaune Badara Thiam, mengumumkan di Dakar bahwa akan menjadi pemegang saham mayoritas di layanan itu, menggambarkan Musik Bi sebagai 'platform masa depan'.
BACA JUGA :
10 Foto Trey Smith, putra sulung Will Smith yang jarang publik tahu
"Ini bukan hanya platform untuk Senegal, tapi juga untuk Afrika," tambahnya, menolak menyebutkan berapa harga yang dia bayar seperti dilansir AFP, Senin (17/7).
Akon terkenal untuk lagu-lagunya yang berjudul 'Locked Up' dan 'Smack That'. Dia mendedikasikan waktunya dalam beberapa tahun terakhir untuk inisiatif energi surya Lighting Africa dan program amal lainnya. Kini, dia juga merilis lagu terbarunya 'Khalice', sebuah kolaborasi dengan bintang Senegal Youssou Ndour, secara eksklufis di Musik Bi.