Brilio.net - Isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Venna Melinda ke Polda Jawa Timur kini membuahkan hasil. Pihak kepolisian akhirnya menetapkan Ferry Irawan sebagai tersangka kasus KDRT dan terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun. Status ini akan ditetapkan usai polisi melakukan gelar perkara kejadian yang dilakukannya Ferry Irawan kepada sang istri.
Sempat simpang siur terkait alasan Ferry melakukan kekerasan, Hotman Paris mengungkapkan faktor pemicunya. Dijelaskan Hotman, pemicu pertengkaran yang berujung peristiwa KDRT lantaran rencana ibunda Verrel Bramasta ingin kembali berpolitik. Hal ini diduga yang memicu Ferry Irawan tidak tenang dan emosinya memuncak.
BACA JUGA :
Pernikahan 10 bulan kandas usai alami KDRT, Venna Melinda siap gugat cerai Ferry Irawan
BACA JUGA :
Pulang ke Indonesia dan bertemu Venna Melinda, Verrell Bramasta patah hati melihat kondisi ibunya
Sebagai kuasa hukum Venna, Hotman mengakui jika percekcokan antara Ferry dan Venna Melinda sudah terjadi jauh sebelum peristiwa KDRT terjadi. Hal ini disampaikan Venna saat ia menelepon Hotman Paris, seraya mengeluhkan alasan Ferry Irawan tak kunjung ditahan meski telah diperiksa Polda Jatim.
foto: Instagram/@hotmanparisofficial
"Sepertinya, sebelumnya sudah ada percekcokan mereka. Dan katanya ini semakin intens percekcokan itu karena si Venna ini mau kembali lagi ke dunia politik. Jadi dia ada faktor tidak suka," tutur Hotman Paris, dilansir dari liputan6.com pada Kamis (12/1).
Hotman Paris menduga jika alasan Ferry Irawan melarang sang istri kembali berpolitik karena tak ingin Venna Melinda bertemu dengan banyak laki-laki. Pasalnya, jika berpolitik Venna akan bertemu dengan banyak kolega dari kalangan pengusaha maupun politisi.
"Karena kalau terjun ke dunia politik kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi, ya kemungkinan bahwa suami tidak senang," tambahnya.
Namun demikian, pengacara yang identik dengan cincin ini enggan menjelaskan detail kondisi terkini Venna Melinda. Ia menyebutkan jika Venna sempat membela saat terjadi kekerasan di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur. Hingga akhirnya, petugas hotel mendatangi Venna dan langsung memanggil pihak kepolisian.
foto: Instagram/@ferryirawanreal
"Saya belum bisa ngomong secara detail. Saya belum bisa ngomong secara detail, tapi memang dia berusaha membela diri sampai akhirnya dia bisa keluar kamar dengan hidung yang sudah berdarah-darah. Sampai kemudian juga kelihatan di CCTV hotel dan akhirnya petugas hotel datang dan polisi dipanggil. Mengenai motifnya, saya belum bisa ngomong secara detail," beber Hotman.
Diberitahukan sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan Venna mengalami hidung berdarah karena Ferry Irawan membenturkan kepalanya. Terkait hal tersebut, Hotman menambahkan jika ibu tiga anak ini juga mengeluhkan rusuknya sakit.
"Dia bilang selain hidungnya yang ngocor darah, ternyata katanya rusuknya kemungkinan besar ada yang patah," pungkas Hotman.