Brilio.net - Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang skandal narkoba. Kali ini, aktor Andrew Andika tersandung kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Kabar mengejutkan ini terkuak setelah Satres Narkoba Polres Jakarta Barat mengamankan Andrew pada Kamis malam, 26 September 2024. Penangkapan tersebut dilakukan atas dugaan keterlibatan Andrew dalam peredaran gelap narkoba.
BACA JUGA :
Statusnya masih suami istri, Tengku Dewi ingin salat istikharah sebelum cerai dengan Andrew Andika
Pihak kepolisian mengonfirmasi penangkapan aktor yang telah berkarier sejak 2007 tersebut. Barang bukti berupa sabu turut diamankan dari tangan Andrew saat penggerebekan berlangsung.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh pihak berwajib. Polisi tengah menggali informasi lebih lanjut terkait keterlibatan Andrew dalam jaringan narkoba.
BACA JUGA :
9 Potret Tengku Dewi gelar akikah anak kedua, akur dengan Andrew Andika meski sedang proses cerai
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi, memberikan konfirmasi resmi terkait penangkapan Andrew Andika. Pernyataan ini disampaikan guna mengklarifikasi spekulasi yang beredar di masyarakat mengenai identitas artis berinisial AA yang ditangkap atas kasus narkoba.
Dalam keterangannya, Kombes Pol Syahduddi menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan Andrew Andika.
"Betul (Andrew Andika ditangkap)," ungkapnya dikutip brilio.net dari Merdeka pada Sabtu (28/9).
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Chandra Mata Rohansyah, memberikan keterangan lebih lanjut mengenai proses penangkapan dan pemeriksaan Andrew Andika. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap detail kasus ini.
AKBP Chandra menyampaikan bahwa pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mendalami kasus tersebut.
"AA kami amankan pada Kamis malam, 26 September 2024. Mohon waktu, kami masih mendalami kasus ini lebih lanjut," ujarnya.
Penangkapan Andrew Andika atas kasus narkoba ini menambah daftar panjang artis Tanah Air yang tersandung kasus serupa. Karier Andrew yang telah dibangun sejak 2007 kini terancam hancur akibat keterlibatannya dalam peredaran narkoba.