Brilio.net - Pelecehan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Siapapun bisa berkemungkinan mengalami kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Dari anak-anak hingga dewasa, pria maupun wanita bisa berkemungkinan mengalami pelecehan. Meskipun saat ini masih sering terdengar pelecehan menyerang kaum-kaum wanita.
Kasus pelecehan juga baru saja terjadi pada keluarga chef ternama Indonesia, Renatta Moeloek. Juri dari ajang pencarian bakat masak MasterChef ini menceritakan kejadian kurang menyenangkan tersebut yang terjadi pada salah satu anggota keluarganya. Kasus tersebut terjadi saat korban sedang berjalan di kawasan Jakarta Selatan.
BACA JUGA :
Fotonya terpajang di bak truk, ini respons Chef Renatta
Dalam akun Instagramnya, @renattamoeloek, Chef Renatta menceritakan tragedi yang dialami keluarganya. "Hari ini saya baru dilaporkan oleh anggota keluarga terdekat saya sendiri : bahwa pagi ini ketika dia jalan pagi di kawasan Jakarta Selatan, ada pengendara motor yang ngebut ke arah di dan dengan cepat meremas payudaranya sangat keras hingga memar (Saya liat sendiri bekas memarnya) dan langsung kabur dengan cepat," tulis Chef Renatta.
BACA JUGA :
Biasa tampil cool, ini 6 momen Renatta Moeleok bergaya kocak
foto: Instagram/@renattamoeloek
Naasnya, kejadian ini membuat anggota keluarga Chef Renatta sampai mengalami memar pada payudaranya. Chef kelahiran 17 Maret 1994 ini juga mengatakan kejadian yang berlalu begitu cepat itu membuat korban tidak sempat memperhatikan plat nomor motor yang digunakan pelaku. Akibat kejadian ini Chef Renatta menceritakan korban mengalami ketakutan dan shock.
"Of couse, keluarga saya ini perempuan berumur, dia shock, ketakutan, ga kepikiran untuk buru-buru liat plat nomernya. Motornya udah kabur jauh," ucapnya.
Tragedi yang tidak diharapkan terjadi ini membuat Chef Renatta angkat suara. Perempuan lulusan Le Cordon Bleu Culinary Art Paris itu mengingatkan para pengikutnya untuk terus berhati-hati dimanapun berada. Karena menurutnya, sulit untuk memahami cara pikir dan motifi dibalik tindakan pelaku.
"Cuma mau ingetin orang-orang to be aware of this. Orang aneh itu banyak, kita ga selaly bisa paham cara pikirnya apalgi motifnya," ungkap Chef Renatta.
Bahkan Renatta juga mengimbau para pengikutnya untuk membawa perlengkapan yang bisa melindungi diri dan berani melaporkan apabila ada kejadian serupa yang terjadi.
"Just be aware and always defend urself. Laporkan semuanya kalo bisa. U can easily find clever and efficient weapons in the grocery store. Be brave."