Brilio.net - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa atlet anggar Cut Intan Nabila kini sudah resmi diproses oleh pihak kepolisian. Bahkan, Armor Toreador suami sekaligus pelaku KDRT sudah ditangkap dan dijadikan tersangka di Polres Bogor, Rabu (14/8).
Selama ditahan, pengacara Armor, Irawansyah, membahas kondisi psikis kliennya tersebut. Ia seperti belum siap menerima kenyataan harus berhadapan dengan hukum.
BACA JUGA :
Seolah jadi pertanda, Cut Intan Nabila akui ibunda sempat tak beri restu menikah dengan Armor Toreador
Masih terguncang lah psikisnya, beber Irawansyah dikutip brilio.net dari YouTube KH Infotainment, Jumat (16/8).
Irawansyah juga mengatakan bahwa Armor berniat untuk mengajukan permohonan damai kepada sang istri. Irawansyah juga akan menempuh langkah damai secara kekeluarga maupun hukum.
"Namanya sama istri dan anak, gimana pun harus damai. Kita intens komunikasi dengan keluarga Armor, papi Armor. Cuma memang sama Intan belum ada komunikasi," ujarnya.
BACA JUGA :
Armor Toreador ditetapkan tersangka, Mulan Jameela ternyata punya andil tertangkapnya suami Cut Intan
Seperti diketahui, kejadian ini bukan pertama kalinya Armor melakukan KDRT terhadap Intan. Dari pengakuannya, ia sudah 5 kali melakukan kekerasan sejak tahun 2020 dan pernah melakukannya di hadapan anak-anak.
foto: Instagram/@humaspolresbogor
Bahkan, tindak kekerasan bahkan pernah terjadi di depan anak-anaknya. Meski seringnya terjadi ketika berdua dengan sang istri.
"Lebih dari lima kali, dari 2020. Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, saya mengaku saya salah, saya siap menjalani hukuman dengan sebenar-benarnya," ujar Armor dalam rilis media yang disiarkan langsung via akun Instagram @humaspolresbogor.
Kendati demikian, Armor bersikeras ingin damai melalui upaya restorative justice ke Polres Bogor. Dikatakan pengacaranya, alasan Armor mengajukan restorative justice lantaran ia telah menyesali perbuatannya terhadap sang istri. Selain itu, ketiga anaknya yang masih kecil dinilai masih membutuhkan sosok dan kasih sayang dari seorang ayah.
"Kebayang nggak sih, anak Armor ada 3, paling besar 4 tahun, satu orang 3 tahun dan satu lagi 1 minggu. Merek masih membutuhkan kasih sayang dan biaya hidup dan segala sesuatunya. Bagaimana anak-anak itu bisa diurus dengan baik?" ucap Irawansyah.
foto: Instagram/@cut.intannabila
Hanya saja keputusan untuk menyelesaikan masalah lewat jalur damai tetap ada di tangan Cut Intan Nabila. Armor hanya bisa mengharapkan kebesaran hati sang istri untuk bersedia memberi maaf atas tindakan brutalnya.
"Ya mudah-mudahan ada kabar baik lah. Kan kondisi seperti ini juga sebenarnya banyak mudharat-nya," tandas Irawansyah.