1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
16 Desember 2022 15:40

Asal muasal Andre Taulany dipanggil Pak Haji, semula terasa beban berat

Ada tanggung jawab moral yang membuat Andre merasa kurang pantas saat awal dipanggil demikian. Agustin Wahyuningsih
foto: Instagram/@andreastaulany

Brilio.net - Sosok Andre Taulany menjadi pesohor dunia hiburan Tanah Air yang kariernya makin moncer. Dulu vokalis band Stinky, sekarang ia menjadi host sekaligus komedian yang cerdas membawakan acara dan lawakan.

Dalam keseharian, Andre Taulany dikenal humble dan banyak kawan. Bahkan saat dipanggil Pak Haji oleh orang sekelilingnya, Andre tetap bersikap sederhana dan bersahaja.

BACA JUGA :
Nunung ungkap takut kerja bareng Sule, alasannya tak terduga


Ya, dikisahkan Andre pada Habib Husein Jafar di YouTube Jeda Nulis, panggilan Pak Haji bermula dari Sule, rekan duetnya ngehost dalam sebuah acara TV Ini Talkshow sekitar 2-3 tahun lalu. Menurutnya, Sule kerap memanggilnya, "Ji,ji" dari statusnya yang memang sudah menunaikan ibadah haji. Dari semula gimmick, panggilan Pak Haji akhirnya dilakukan oleh banyak orang di sekitar Andre.

"Gue nggak minta, dan gue nggak membentuk," tegas Andre seperti dikutip brilio.net dari YouTube Jeda Nulis, Kamis (16/12).

Meski semula merasa kurang nyaman dan merasa belum pantas dipanggil Pak Haji, Andre mengakui bahwa kenyataannya panggilan itu menjadi 'rem' baginya.

BACA JUGA :
 10 Transformasi kantor baru Andre Taulany, nyaman dan modern

"Jadi kayak rem, ya, kayak pakem, kita kalau mau melakukan apa gitu jadi mikir 'Ah, nggak enak juga, ya. Nanti orang melihat saya tuh begini' gitu, ya," papar Andre.

Lebih lanjut ia juga mengaku gelar haji yang melekat pada dirinya menjadi tanggung jawab berat.

"Sebenarnya agak sedikit berat juga ya, membawa gelar haji itu. Walaupun sudah banyak lah orang yang mengalami. Cuman kan, karena saya public figure, komedian, jadi kan ya, harus ekstra hati-hati," lanjutnya.

Andre juga belajar dari para senior di dunia hiburan seperti Haji Bolot dan Haji Mali, bahwa meski mereka sudah bergelar haji dan pengalaman banyak, tetap menjadi sosok yang fun dan profesional dalam pekerjaan.

Dalam obrolan santai tersebut, Habib Husein Jafar menimpali bahwa gelar Haji merupakan julukan dari orang Belanda guna mendeteksi orang yang sudah pernah ke Mekkah.

"Gelar itu dulunya Belanda (ciptakan) untuk kayak mengontrol karena pada masa itu mereka khawatir haji ini bisa membawa perubahan-perubahan pembebasan di tengah penjajahan. Perubahan dirinya itu mendadak membuat dampak sosial dan politik dengan, misalnya, ayo kita lawan penjajahan ini, sehingga mendorong membuat orang ingin merdeka," katanya.

Perjalanan spiritual Andre naik haji bersama ibunda.

Andre mengisahkan ia beribadah haji pada 2011. Semula ia mendaftarkan diri bersama istrinya. Namun, sang istri ternyata melahirkan satu bulan sebelum hari H keberangkatan. Jadi, Andre memutuskan untuk menjalani haji bersama ibunya.

"Ketika berangkat berdua, ibu tuh seneng banget. Apalagi dia menjanda kan, dari saya SMP. Mungkin itu rencana Allah SWT berangkat haji bareng ibu," katanya.

Berbagai persiapan dilakukan. Andre pun berpikir sebelum keberangkatan, ia harus menjaga dan melindungi ibunya selama di Arab Saudi. Namun, kejadiannya justru sebaliknya.

"Di pesawat itu saya sudah mulai meriang. Dikasih obat paracetamol sama pramugarinya, rupanya saya kena cacar," ungkapnya.

Sementara itu, sang ibu justru sehat walafiat.

"Ibu saya sehat walafiat, gigih pokoknya. Dia juga enggak berhenti-henti ke Kabah tanpa saya, karena saya kena cacar. Yang tadinya saya pikir saya bakal melindungi ibu saya, malah saya dirawat dia kayak anak kecil lagi. Disalepin saya, diberinya air zam-zam," kenang Andre.

Sang ibu merawat Andre di Tanah Suci.

Andre dan ibu melanjutkan perjalanan haji ke Mekkah selepas dari Jeddah. Saat itu ia memaksakan diri untuk menjalani ibadah tawaf sebelum haji.

"Itu badan nggak kuat, tapi Bismillah. Alhamdulillah kuat," kata Andre.

Andre mengungkapkan, di sela-sela lari-lari kecil antara Shafa dan Marwah ada banyak keran kecil air zam-zam.

"Di situ saya minum, mandi, berdoa supaya cepet sembuh. Kata ibu, 'Kamu kuat, Nak?'. Alhamdulillah akhirnya saya bisa melaksanakan haji sampai selesai dengan sehat. Tapi itu akhirnya saya melihat ibu yang ngerawat," pungkasnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags