Brilio.net - Mariah Carey akan menyapa para penggemarnya di Indonesia lewat konser musik bertajuk HIMBARA Borobudur Symphony 2018-Mariah Carey Live in Concert, digelar di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Jawa Tengah, Selasa (6/11).
Konser yang dipromotori oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur tersebut tak hanya mengobati rasa rindu penggemar Mariah Carey, tapi juga membawa visi untuk memperkenalkan dan menggerakkan sektor pariwisata Indonesia.
"Ini adalah salah satu upaya untuk menggerakkan pariwisata sesuai program pemerintah untuk meningkatkan devisa di sektor pariwisata nasional," ungkap Direktu Utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Edy Setijono pada jumpa pers di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (5/11).
BACA JUGA :
14 Tahun berlalu, ini kabar pemain sinetron Bawang Putih Bawang Merah
foto: brilio.net/Nisa Akmala
Mariah Carey sendiri sudah tiba di Yogyakarta pada Minggu (4/11) dini hari lalu. Ditemani sang anak dan 51 orang dari timnya, Mariah Carey berangkat dari Singapura usai merampungkan konsernya di negara berjuluk Negeri Singa tersebut.
Layaknya musisi kelas dunia, Mariah Carey memiliki juga memiliki daftar permintaan artis saat pertunjukan (riders) pada kedatangan keduanya di Indonesia. Salah satunya adalah permintaan Mariah Carey untuk mendarat di Bandara Adisutjipto di luar jam operasional bandara. Sebagai informasi, Mariah Carey tiba di Yogyakarta tepat pukul 01.23 WIB dini hari.
View this post on InstagramBACA JUGA :
Mayangsari unggah video putrinya, suara Khirani bikin mewekA post shared by Rajawali Indonesia Comm (@rajawaliindonesiacomm) on
Meskipun merupakan salah satu permintaan yang sulit, lantaran harus melewati banyak prosedur untuk mengurus izin dari pihak bandara, namun pihak promotor yang dibantu Rajawali Indonesia Communication selaku event konsultan konser musik Mariah Carey berhasil memenuhi permintaan tersebut.
"Untungnya dengan koordinasi yang baik dengan pihak bandara dan LANUD, riders dari Mariah Carey bisa terpenuhi," ujar Anas Syahrul Alimi selaku CEO Rajawali Indonesia Communication.
Cerita menarik tak hanya soal kedatangan Mariah Carey di Jogja, namun juga permintaan sang anak, Monroe Cannon yang minta disediakan oleh-oleh khas dari Yogyakarta.
"Begitu sampai, anak Mariah Carey minta dibelikan oleh-oleh khas Jogja. Kami akhirnya membelikan blangkon, sandal selop, dan baju lurik. Itu yang dipilih Mariah Carey," tambah Anas.
Selama dua hari berada di Yogyakarta, Mariah Carey menghabiskan waktunya di hotel dengan menikmati berbagai fasilitas yang ada. Salah satunya dengan berenang bersama sang anak. Momen tersebut bahkan ia pamerkan melalui akun Instagram pribadinya.
foto: Instagram/@mariahcarey
"With from Indonesia," tulis Mariah Carey singkat pada keterangan captionnya.
Konser Mariah Carey sendiri akan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan berlangsung selama 1,5 jam. Konser yang akan disaksikan ribuan penonton tersebut dipastikan akan menjadi pertunjukan konser musik yang menakjubkan.
Tak hanya menyuguhkan penampilan Mariah Carey yang ciamik, para penonton juga akan menyaksikan kemegahan Candi Borobudur di malam hari yang menjadi latar belakang panggung diva dunia berusia 48 tahun tersebut. "Candi Borobudur akan ditembak lighting yang megah sehingga bisa menonjolkan keindahan Borobudur pada malam hari," ungkap Anas.
Persiapan panggung Mariah Carey/foto: Instagram/@rajawaliindonesiacomm
Tak hanya itu, pihak penyelenggara juga memastikan akan ada kejutan lainnya pada konser Mariah Carey besok. Dari enam ribu tiket yang disediakan, tiket pada kelas super VIP dan festival sudah habis terjual. Sementara tiket pada kelas diamond, platinum dan gold yang masih tersedia akan dijual secara on the spot di lokasi konser.
Meskipun konser ini merupakan kali kedua bagi Mariah Carey setelah konsernya pada 2004 silam di Jakarta, Mariah Carey tetap mengaku senang dan bangga bisa tampil di Candi Borobudur yang menjadi warisan budaya dunia. Mariah Carey juga mengaku terkesan dengan penyambutan yang dilakukan pihak penyelenggara.
"Mariah Carey berterima kasih dan mengaku terkesan dengan penyambutan yang kami lakukan," pungkas Edi Setijono.