Brilio.net - Belakangan ini nama Anang Hermansyah menjadi sorotan usai kabar dirinya merambah ke bisnis NFT (Non-Fungible Token). Suami Ashanty itu mulai tertarik ikut investasi kripto dan merilis token ASIX.
Menyadur dari kanal YouTube Anang dan Ashanty, token tersebut bisa digunakan sebagai utilitas untuk game P2E, di mana ini menjadi angin segar bagi para pecinta game.
BACA JUGA :
6 Presenter ini punya bisnis wisata di Bali, kuliner hingga penginapan
foto: Instagram/@ananghijau
"Dan Asixstok ini adalah utilitas untuk game P2E congklak dan NFT marketplace dan Metaverse. Jadi jangan ketinggalan yah," katanya.
BACA JUGA :
Bisnis Raffi Ahmad kian ekspansif, kini bangun pabrik pengelolaan sapi
Sayangnya, baru-baru ini Badang Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan baru saja mengumumkan bahwa token ASIX yang diluncurkan oleh Anang Hermansyah tidak dilarang untuk diperdagangkan.
Statment itu disampaikan oleh Bappebti melalui official akun Twitter, pada Kamis (10/2). Dalam cuitan tersebut pihak Bappebti menjelaskan alasan mengapa token tersebut dilarang.
foto: Twitter/@InfoBappebti
"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Terima kasih." jelas Bappebti Kemendag, dikutip dari Twitter @InfoBappebti, Kamis (10/2).
Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 mengatur terkait Penetapan Daftar Aset Kripto bisa diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. Peraturan ini berlaku sejak 17 Desember 2020.
Padahal sebelumnya sebelum resmi dirilis, token ASIX ini sudah disambut baik oleh sejumlah orang. Bahkan tak butuh waktu lama, token itu sudah ludes saat private sale. Hal itu diungkapkan oleh CEO IDM Co-op MC Basyar selaku developer akun ASIX.
"Penjualan resmi rencananya akan diluncurkan antara 22-25 Januari 2022. Akan dilakukan pre sale yang akan disiapkan sebanyak 40 persen dari stok," ujarnya dilansir dari Antaranews.
Basyar menerangkan, ada 3 proyek yang menjadi utilitas token kripto ASIX. Pertama proyek pengembangan lima game P2E atau pay to earn, salah satunya congklak. "Jadi orang main game nanti bisa dapat table koin, namanya BUSD, Binance USD," terangnya.
Proyek kedua adalah mengembangkan marketplace untuk non-fungible token (NFT), seperti OpenSea. Selain itu bisa menggandeng artis-artis di Indonesia untuk menjual karyanya melalui NFT.
"Katy Perry sudah jual semua musiknya di NFT marketplace, Pitbull juga. Makanya, kami berencana untuk menggandeng artis-artis nasional juga," tegasnya.
Proyek yang ketiga adalah membuat metaverse sendiri yang bernama Nusantaraverse. Semesta digital buatan itu akan mengadopsi peta wilayah nusantara yang menurutnya sepanjang jazirah sundaland.