Brilio.net - Jelang hari pernikahan, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan melakukan prosesi siraman pada Jumat (9/12) pagi. Rangkaian ini menjadi prosesi rangkaian adat menjelang pernikahan. Erina akan menjalani siraman di kediamannya di Yogyakarta. Sementara itu, Kaesang melakukan prosesi serupa di Solo. Usai menjalani prosesi siraman, acara akan dilanjutkan dengan midodareni.
Ada yang menarik dalam rangkaian acara siraman ini, yaitu keberadaan mobil listrik. Mobil listrik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) diperuntukkan untuk mengantar jemput tamu undangan yang akan menghadiri acara siraman dan midodareni.
BACA JUGA :
Jalani prosesi siraman, Erina akan kenakan kain batik motif Nagasari berfilosofi mulia
Saya tugasnya tugasnya mengantar tamu VVIP dan tamu undangan, ungkap Singgih, seorang driver mobil listrik, Jumat (9/12).
foto: Brilio.net/Elok Nuriyatur
BACA JUGA :
Erina Gudono dipersunting Kaesang, jebolan kontes kecantikan ini juga jatuh ke pelukan anak pejabat
Mobil listrik tersebut memiliki kapasitas untuk delapan penumpang. Berbahan bakar listrik, untuk sekali charge dapat digunakan untuk jarak tempuh 70 kilometer. Mobil ini rencananya digunakan sampai acara siraman dan midodareni selesai.
Penggunaan mobil listrik untuk antar-jemput tamu VVIP dan undangan ini diminta oleh Polda DIY sebagai fasilitas rangkaian acara tersebut. Singgih harus stand by untuk mengantar para tamu dari kantung parkir yang berada di Lapangan Kentungan hingga depan kediaman Erina Gudono.
Kalau mobil listrik pertama kali diminta Polda DIY memfasilitasi dari kantong parkir Kentungan ke kediaman mempelai putri, imbuhnya.
foto: Brilio.net/Elok Nuriyatur
Untuk pelaksanaan acara, ada dua mobil listrik dari UGM yang digunakan sebagai fasilitas kendaraan. Singgih menjelaskan seminggu sebelumnya Polda DIY meminta untuk mempersiapkan mobil listrik.
Dikasih tahu dari polda untuk persiapan sudah satu minggu yang lalu, terus coba jalannya juga, jelasnya.
foto: Brilio.net/Elok Nuriyatur
Untuk persiapan acara, Singgih mempersiapkan diri mulai dari mencoba jalur hingga menyiapkan unit mobil yang dipakai.
Kalau saya yang pasti nyoba jalurnya dulu, terus tinggal nyiapin unitnya yang mau dipakai, jelasnya.
foto: Brilio.net/Elok Nuriyatur
Singgih mengaku senang dapat menjadi bagian yang terlibat untuk membantu acara.
Perasaannya saat dilibatkan senang dapat membantu kelancaran acara, pungkasnya.