Brilio.net - Buntut dari kasus penggelapan uang Rp1,3 miliar oleh Batara Ageng, Fujianti Utami Putri atau Fuji akhirnya buka suara usai eks manajernya tersebut mengaku hanya digaji Rp500 ribu ketika bekerja bersamanya. Dinilai mencoreng nama baiknya, Fuji pun akhirnya membongkar fakta sebenarnya.
Menurut penuturan Fuji, Rp500 ribu yang disebut gaji oleh Batara Ageng merupakan bujet transport untuk Batara.
BACA JUGA :
Sediakan ruang khusus buat ponakan, 9 potret kamar Gala Sky di rumah Fuji ini ada fasilitas bermain
"(Gaji Rp500 ribu per bulan) transport kali ya mas. Itu pembelaan dia (Batara) aja mau ngomong apa," Kata Fuji di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (13/7).
BACA JUGA :
Gelapkan uang Rp1,3 M, polisi ungkap Batara Ageng eks manajer Fuji digaji Rp500 ribu perbulan
Fuji menjelaskan, sebelumnya antaradirinya dan Batara sudah ada kesepakatan. Mantan manajernya tersebut akan mendapatkan lima hingga 10 persen pemasukan dari kesepakatan kerja sama dengan brand.
"Kami sudah ada kesepakatan berdua. Kalau kami dapat bekerjasama, dia akan dapat lima sampai 10 persen dari berapapun yang aku dapat," imbuhnya.
Fuji menyadari, bayaran dari setiap brand cukup tinggi. Sehingga dia tidak heran melihat Batara hidup mewah lewat hasil uang yang ditilepnya.
"Dan kalau untuk rate card aku, kalian sudah tahu sendiri lah. Jadi ya nggak mungkin kan dia bisa hidup mewah-mewah seperti itu kan? Nggak perlu aku jelaskan lagi kan? Memang kalau dasarnya nggak puas ya seperti itu lah," tutur Fuji.
Fuji pun sudah menutup pintu maaf untuk Batara. Sebelumnya adik Fadly Faisal ini sudah minta ganti rugi pada Batara, namun sayang tak pernah dipenuhi.
"Aku mau keadilan buat aku, yang jelas aku pengen hati aku tenang, lega, pengen keadilan aja sih," ujar dia.
Kini Fuji serius ingin membawa kasusnya sampai ke meja hijau dan eks manajernya mendapat hukuman yang setimpal.
"Klien kami menyampaikan kepada penyidik bahwa case ini akan dilanjutkan sampai pengadilan," ujar kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin.