Brilio.net - Nursyah, ibu Indah Permatasari kembali jadi sorotan publik. Kali ini, setelah mengoceh tentang tidak ditransfer uang oleh anak, Nursyah mengakui melakukan ritual agar Indah Permatasari sadar. Sebelumnya, Nursyah mengaku telah berjualan bakso untuk menyambung hidup.
Namun, Indah Permatasari disebut melarangnya berjualan. Tak hanya sekali, Nursyahmengaku dilarangIndah berjualan hingga tiga kali sambil menjanjikan akan mentransfer uang. Nursyah menuruti permintaan Indah, tetapi transferan uang yang dijanjikan tak kunjung datang.
"Datang lagi yang ketiga kali, dia minta untuk berhenti menjual (bakso) akhirnya saya berhentilah baru enam bulan saya sewa. Mulai dari suruh berhenti menjual, saya tutup itu ruko, mulai dari itu sampai umrah, baru dia kasih (uang)," ungkap Nursyah.
BACA JUGA :
Sarankan damai dengan sang anak, cara Ashanty beri masukan ke ibu Indah Permatasari dipuji
foto: YouTube/NGOBROL ASIX
BACA JUGA :
Sering percaya diri tampil bare face, begini 11 potret Indah Permatasari pakai dan tanpa makeup
Nursyah mengatakan kejadian tersebut terjadi sebelum Indah Permatasari menikah. Sejak menikah dengan Arie Kriting, hubungan ibu dan anak memburuk. Nursyah menuding putrinya terkena guna-guna. Untuk itu, ia menjalani ritual mengaji baja yasin 7 kali tiap Jumat.
"Mulai dari dia suruh berhenti, tidak dikasih satu persen pun saya uang, yang dijanjikan itu. Itu belum kawin lo Kak. Terus saya berdoa terus, saya ngaji yasin, supaya Indah dibukakan hatinya. Akhirnya hari Jumat itu, dia kasih status itu mau diumrahkan," ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Ngobrol Asix diunggah Senin (21/8).
Nursyah membeberkan rutinitas mengaji dan beryasin 7 kali setiap Jumat. Tujuannya, hanya satu: Allah segera menyadarkan Indah Permatasari.
"Karena rutinitas saya mengaji yasin 7 kali supaya Indah itu disadarkan sama Allah," katanya.
foto: YouTube/NGOBROL ASIX
Nursyah berbagi momen saat Indah Permatasari membelikan rumah. Kabar ini juga didengarnya pada hari Jumat jam 12 malam. Soal menahun tak ditransfer uang, Nursyah berkali mengungkit dan mengaku sakit hati.
"Jadi saya rutinitas hari Jumat 7 kali baca yasin supaya Indah disadarkan Kak. Dari dia kasih berhenti menjual baru itu, lebih dari 2 tahun, hampir 3 tahun dia ingat saya," katanya.
Setelah menuding tak pernah ditransfer uang, Nursyah membenarkan terpaksa kerja serabutan menjadi tukang jahit agar tetap hidup. Baginya, pantang minta uang ke anak sendiri.
"Terus dari mana saya dapat uang? Kan dia (Indah Permatasari -red) tidak mau kasih lagi, saya tidak minta. Saya tidak menuntut lagi sama dia," pungkas Nursyah dengan mata berkaca.