Brilio.net - Andrew Andika ditangkap polisi terkait kasus narkoba di kediamannya di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Kamis (26/9). Pihak kepolisian berhasil mengamankan enam orang tersangka di dua lokasi berbeda. Andrew ditangkap bersama lima rekannya berinisial VA, YF, FZ, AK dan BL di sebuah rumah di Bogor dan kamar hotel di Jakarta Selatan.
Tengku Dewi menjadi satu-satunya keluarga yang turun tangan membantu proses hukum suaminya. Kondisi keluarga Andrew yang kurang mendukung memaksa Tengku Dewi mengambil peran tersebut.
BACA JUGA :
Ditangkap polisi usai nonton konser, ternyata ini Alasan Andrew Andika konsumsi narkoba
Pemain sinetron ini akhirnya menjenguk Andrew setelah dua hari ditahan. Pertemuan mereka berlangsung mengharukan karena Andrew terlihat berada di titik terendah hidupnya.
Momen pertemuan pertama di tahanan berlangsung sangat emosional. Andrew tidak menyangka Tengku Dewi akan datang menjenguknya.
BACA JUGA :
Andrew Andika ditangkap karena narkoba, Tengku Dewi berharap sang suami dapat pelajaran hidup
"Dia langsung peluk aku, cuma bilang minta maaf. Dia nggak nyangka yang datang ke ruangan itu aku. Dia nggak nyangka mungkin yang nolong dia pada saat itu, maksudnya yang pertama kali ketemu itu aku," ungkap Tengku Dewi sambil berlinang air mata, dikutip brilio.net dari Pagi-Pagi Ambyar, Minggu (6/10).
Tengku Dewi semakin terkejut melihat reaksi suaminya, lantaran Andrew terlihat sudah pasrah dengan keadaan.
Kondisi Andrew yang terpuruk membuat Tengku Dewi merasa iba. Penampilannya sangat berbeda dari biasanya.
"Dia sampe bilang 'Kok kamu bisa ada di sini?', karena mungkin dia berpikir (aku) nggak akan pernah mau tahu lagi. Dia udah pasrah," jelasnya.
Keadaan Andrew di dalam tahanan membuat hati Tengku Dewi teriris. Suaminya terlihat sangat memprihatinkan.
"Posisinya pada saat aku masuk ke ruangan itu, dia itu langi ngeringkuk tiduran. Aku kasihan banget sebenernya. Aku nggak pernah ngelihat dia kayak gitu," ungkapnya sambil menangis.
foto: Instagram/@tengkudewiputri_tdp
Tengku Dewi merasa bimbang dengan situasi yang dihadapinya. Dia ingin membantu namun merasa tidak ada yang bisa dilakukan.
Kondisi keluarga Andrew yang kompleks menjadi pertimbangan Tengku Dewi. Dia merasa harus mengambil tanggung jawab karena situasi keluarga Andrew.
"Untuk kepolisian pun mereka tidak membuka komunikasi dengan orang-orang yang menurut mereka tidak relevan. Bukan keluarganya, bukan siapanya. Jadi aku mikir, ini mamanya lagi sakit kan, seperti yang aku bilang. Terus dia punya kakak 1, kakak cowok, dia juga punya masalah mental, dia itu depresi," jelasnya.
Wanita yang bekerja sebagai model ini mengaku membantu suaminya meski di tengah proses perceraian karena dia merupakan ayah dari anak-anaknya. Dia merasa memiliki tanggung jawab tersebut untuk membantu Andrew.
Tengku Dewi menunggu dua hari sebelum bisa menjenguk Andrew. Dia baru bisa bertemu suaminya pada Sabtu malam.
"Selama kamis, aku baru ketemunya Sabtu malam. Dua harinya aku nggak (ketemu)," pungkasnya.