Tak lagi meneruskan kariernya sebagai selebriti, Geofanny diketahui sempat meniti karier di sebuah majalah sebagai seorang reporter dan fotografer. Rupanya, bidang tersebut menjadi awal ketertarikannya terhadap dunia fashion, khususnya bidang fashion design.
BACA JUGA :
Bocah jadi robot di serial Tangan-Tangan Mungil kini kariernya kian moncer, intip 11 transformasinya
foto: Instagram/@geofannytambunan
Pria kelahiran 13 Januari 1988 ini diketahui pernah mengenyam pendidikan di salah satu sekolah mode terkemuka di dunia, yakni Parsons School of Design yang terletak di Amerika Serikat.
Lelaki berusia 35 tahun ini pun merasa bersyukur, karena berkat menjadi penyanyi cilik ia bisa mencapai cita-citanya menjadi fashion designer seperti saat ini. Sebagai seorang desainer, Geofanny pun kerap berjumpa dengan beberapa model kelas dunia, salah satunya Kendall Jenner.
BACA JUGA :
Tak meneruskan karier di dunia hiburan, begini nasib artis cilik yang naksir tapi sebel sama si Entong
foto: Instagram/@geofannytambunan
Di tengah perjalanan kariernya yang moncer sebagai seorang desainer, rupanya Geofanny Tambunan juga pernah mengalami depresi. Untuk mengatasi hal tersebut, Geofanny pun merilis sebuah album bertajuk Tingki yang berisi empat buah lagu.
Ia mengungkapkan jika lagu-lagu di dalam album Tingki membuatnya menjadi manusia yang lebih bermakna. Geofanny juga mengaku merasa lebih lega karena telah menuangkan perasaan dan isi hatinya ke dalam sebuah album. Berkat hal tersebut, kini Geofanny dapat kembali menjalani kehidupannya menjadi pribadi yang lebih baik.
foto: Instagram/@geofannytambunan
Selain eksis sebagai seorang fashion designer, Geofanny juga ternyata menekuni dunia seni rupa, lho. Kini, ia diketahui menetap di Pulau Bali dan menjadi seorang pelukis yang kerap memamerkan hasil karyanya di sejumlah pameran seni rupa. Di sela kesibukannya, Geofanny juga ternyata hobi melukis mural art bersama teman-temannya.