Brilio.net - Perjalanan hidup seorang figur publik selalu menarik untuk diulik. Apalagi bagi mereka yang seringkali wara-wiri di layar kaca, tentu bukan hal mudah untuk bisa mencapai dititik kesuksesannya tersebut. Karier mereka terbilang menjanjikan dengan popularitas yang sudah dimiliki.
Namun sejalan dengan itu, justru ada beberapa figur publik yang memilih banting setir mencicipi pekerjaan lain. Mereka bahkan mencoba pekerjaan yang terbilang berbanding terbalik dengan industri entertainment, yaitu sebagai pegawai kantoran. Mereka mengaku telah menemukan passionnya di luar dunia hiburan.
BACA JUGA :
Ngaku sering pakai rambut palsu, potret Feni Rose saat awal jadi announcer TV ini bikin takjub
Salah satunya adalah bocah manis di foto ini. Setelah menjadi finalis di ajang Puteri Indonesia, dia pun terjun ke industri televisi. Bocah ini lalu dikenal sebagai pembawa acara populer. Saat sudah mencapai puncak kariernya, dia justru memutuskan untuk keluar begitu saja. Rupanya dia memiliki ketertarikan untuk menjadi pegawai kantoran. Dia pun kini telah menempati posisi sebagai staf khusus di Kementerian Investasi.
BACA JUGA :
Ikonik pada zamannya, ini potret dulu dan kini 5 host TV acara misteri
Bocah di foto itu adalah Tina Talisa, dia memulai karier di industri televisi ketika berhasil menjadi finalis Puteri Indonesia 2003. Sebelumnya wanita 43 tahun ini juga memenangkan juara 1 Mojang Kota Bandung 2002. Berawal dari situ, dia pun tertarik dengan dunia broadcasting.
Tina lalu bergabung dengan program berita Trans TV, tak berlangsung lama dia berpindah ke tvOne yang dulunya bernama Lativi pada 2008. Dia fokus pada program berita olahraga, Tina bahkan merangkap sebagai asisten produser dan news presenter. Profesi itu dilakoninya selama tiga tahun.
Lalu pada akhir 2011, Tina keluar dari tvOne dan berpindah ke stasiun televisi Indosiar. Kariernya pun kian moncer dengan menempati posisi manajer pencari bakat dan pertunjukan, dia juga menjadi penyiar utama untuk program olahraga. Namun pada 2014 Tina memutuskan hengkang dari Indosiar.
Dengan masih tetap berkiprah di bidang jurnalistik, ibu dari 3 anak ini lalu muncul kembali ke layar kaca dalam program Satu Indonesia yang disiarkan NET TV. Dia mendapuk sebagai host utama. Pembawaan Tina Talisa yang khas membuat dirinya menjadi idola banyak orang.
Sepak terjangnya sebagai news anchor membawanya meraih penghargaan sebagai Presenter Talkshow Berita & Informasi Terfavorit di ajang Panasonic Gobel Awards 2012. Selain di dunia berita, dia juga pernah menjadi produser eksekutif pada dua film yaitu Hujan Bulan Juni (2017) dan Mata Dewa (2018).
Dengan eksistensi yang dimiliki, Tina justru memutuskan mundur dari stasiun televisi lagi. Namun kali ini dia tak berpindah ke stasiun televisi lain, melainkan melebarkan sayapnya ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Pada 2019, Tina pernah maju menjadi bakal caleg anggota DPR Dapil Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung. Namun sayang, dia gagal menjadi anggota DPR periode 2019-2024 saat itu.
Satu tahun kemudian yaitu Maret 2020, Tina lalu mulai tergabung dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Mulanya dia sebagai anggota komite penanaman modal. Selang setahun kemudian dia ditunjuk untuk bertugas sebagai salah satu dari 5 staf khusus.
Kini Tina didapuk menjadi Staf Khusus & Juru Bicara Menteri Investasi/Kepala BKPM. Baru-baru ini dia bahkan menerima prestasi penghargaan sebagai Popular PR Persons Awards 2023 dari The Iconomics yg merupakan organisasi analisis bisnis dan informasi melalui penyampaian berita dan analisis ekonomi makro.