Brilio.net - Sukses di dunia hiburan ternyata tak berarti membuat para artis berhenti mengejar impiannya. Walau sudah terkenal para artis ini justru memilih untuk tetap menamatkan pendidikannya yang tinggi.
Setelah lulus para artis ini pun memilih untuk banting setir dari dunia hiburan dan beralih menjadi pegawai kantoran. Seperti bocah kecil dalam foto ini, saat besar ia tumbuh menjadi penyanyi dan tergabung dalam band terkenal.
BACA JUGA :
Ronny Sianturi 'Trio Libels' eksis lewat trio baru, wajah menolak tua di usia 58 tahun bikin salfok
Di puncak popularitasnya ia harus membagi waktu antara manggung dan berkuliah. Tak tanggung-tanggung ia pun menamatkan pendidikannya hingga jenjang S3.
Setelah lulus, kini ia memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan dan pilih untuk berkarir menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Kemenko Bidang Perekonomian.
BACA JUGA :
Populer lewat grup vokal Trio Libels kini jadi PNS, ini 11 transformasi Edwin Manansang
foto: Instagram/@edmanans
Bocah kecil itu adalah Edwin Manansang, ia adalah sosok penyanyi terkenal di era 90-an. Edwin mulai terjun ke dunia entertainment dengan dua rekannya Ronni Sianturi dan Yani. Ketiganya membuat sebuah grup band bernama Trio Libels pada 1983.
Diketahui lagu-lagu Trio Libels yang tenar di antaranya Gadisku (1989), Jerat-jerat Cinta (1991), Bila Itu Maumu (1992), Jangan Kau Pergi (1995), hingga Cinta Pertama (1996) dan banyak lagi.
Saat itu Edwin yang baru saja lulus SMA berencana untuk melanjutkan kuliah.Namun, seiringan dengan itu Trio Libels sedang menjuarai ajang Bintang Radio Televisi Remaja Tingkat Nasional. Prestasi itu mendongkrak Trio Libels untuk melambung tinggi hingga terkenal.
foto: Spotify/Trio Libels
Hal itu ternyata tak membuat Edwin larut dalam ketenaran. Ia justru berjuang untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Universitas Indonesia. Ia diterima di dua kampus itu dan memilih untuk STAN sebagai tempatnya berkuliah.
Selama berkuliah ia tetap aktif mengikuti band, tentu tidak mudah menjalani pekerjaan di bidang hiburan diiringi dengan mengejar pendidikan. Namun keduanya dilakoni Edwin dengan totalitas dan tak ada yang terbengkalai.