Brilio.net - Dikenal sebagai sosok tajir yang gemar mengenakan emas, Mira Hayati sukses mencuri perhatian publik. Sosoknya mulai ramai diperbincangkan usai mengunggah konten video membeli tas emas seharga Rp 553 juta. Ternyata, wanita yang menjadi pengusaha skincare ini selalu belanja emas setiap hari Jum'at, yang ia sebut sebagai Jum'at Berkah.
Selain penampilannya yang serba emas, Mira Hayati tak lepas dari pemberitaan karena kehidupan kesehariannya yang penuh dengan kemewahan. Seperti baru-baru ini, Mira ungkap jika ia akan dihadiahkan mobil Lamborghini oleh sang suami di momen ulang tahunnya.
BACA JUGA :
Jadi bos skincare penampilannya glowing, ini 9 potret Mira Hayati sebelum jalani perawatan kecantikan
Terungkap, jika mobil Lamborghini series Aventador yang akan dihadiahkan kepadanya senilai Rp 9 hingga Rp 10 miliar. Namun, ia kurang suka dengan rencana sang suami yang akan memberikan hadiah mobil. Bagi Mira, uang tersebut lebih cocok dimanfaatkan untuk membeli pabrik.
foto: Instagram/@mirahayati29
BACA JUGA :
Kerap disindir muka boros padahal usianya 28 tahun, 9 potret Mira Hayati tampil natural ini manglingi
"Ceritanya kemarin waktu ulang tahun mau dikasih hadiah Lamborghini sama suami aku, terus aku bilang 'nggak usah aja'. Ku bilang, kalau mobil kayak Ferrari aku kan udah banyak, nggak kepakai. Jadi, lebih baik uang yang dipakai beli Lamborghini aventador sekitar Rp 9-10 M, daripada kita beli mobil, bagusnya uang itu dibeliin pabrik aja," ujar Mira, baru-baru ini di laman TikTok, Sabtu (16/3).
Wanita yang sukses dengan bisnis skincare bernama MH Cosmetic tersebut lebih menyukai menambah pabrik di Jakarta, dibanding membeli mobil. Sehingga, bisnisnya semakin lebar tak hanya berpusat di Makassar saja. Sebab, ia akan lebih lama tinggal di Jakarta untuk mengurus orang tuanya yang tengah sakit.
"Jadi aku punya satu pabrik lagi di Jakarta. Iya nggak? Benar nggak? Ada yang setuju nggak sama aku? Jadi kita disini bikin usaha juga sambil menemani dan merawat orang tua sakit juga. Dan juga kita bisa punya usaha bisa bikin lapangan pekerjaan untuk orang lain di Jakarta," imbuh Mira.