Brilio.net - Hidup sebagai generasi sandwich memang nggak mudah. Banyak orang yang harus menanggung beban hidup tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga buat orang tua dan anak-anak mereka. Bukan hanya orang biasa, beberapa selebriti juga mengaku harus menjalani peran ganda ini dengan segala tantangan yang ada.
Beban finansial yang harus mereka pikul sering kali menjadi cerita tersendiri. Mereka nggak hanya bekerja keras untuk kehidupan mereka sendiri, tapi juga untuk generasi sebelum dan setelahnya. Ini membuat mereka terjebak dalam peran yang tak mudah, namun tetap mereka jalani dengan penuh tanggung jawab.
BACA JUGA :
7 Strategi prioritizing keuangan ala Kaluna di Home Sweet Loan, generasi sandwich wajib tahu
Berikut ini brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (18/10) cerita dari beberapa selebriti yang pernah atau sedang menjalani peran sebagai generasi sandwich. Mulai Dara The Virgin hingga Rachel Vennya, mereka berbagi pengalaman yang mungkin relate dengan banyak orang di luar sana.
1. Dara The Virgin.
BACA JUGA :
Dara The Virgin ngaku jadi generasi sandwich sejak usia 16 tahun, asetnya diam-diam dijual keluarga
foto: Instagram/@darathevirgin
Dara Rizki Ruhiana, vokalis band The Virgin, adalah salah satu seleb yang mengaku harus menghadapi realita sebagai generasi sandwich di usia yang sangat muda. Sejak usia 16 tahun, Dara sudah memikul beban finansial untuk keluarganya.
Bahkan, pengalaman pahit yang dialami Dara terjadi ketika dia tahu bahwa aset yang ia kumpulkan sejak remaja telah dijual oleh keluarganya tanpa sepengetahuannya. Pada tahun 2017, Dara berencana untuk menjual sawah yang ia miliki, namun mendapati bahwa seluruh aset tersebut sudah dijual oleh keluarganya.
2. Febby Rastanty.
foto: Instagram/@febbyrastanty
Febby Rastanty juga merupakan salah satu selebriti yang terang-terangan mengaku sebagai generasi sandwich. Ia harus membiayai hidup ibunya dan adiknya. Meskipun begitu, Febby justru melihat sisi positif dari situasi ini.
Ia merasa dituntut untuk lebih pintar dalam mengatur keuangan dan menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang tuanya. Dari perannya sebagai generasi sandwich, Febby belajar banyak hal tentang manajemen risiko keuangan yang penting untuk masa depannya.
3. Putri Marino.
foto: Instagram/@putrimarino
Putri Marino juga merasakan beratnya menjadi generasi sandwich. Meski sudah memiliki keluarga kecilnya sendiri, ia masih harus mengurus orang tuanya yang sudah pensiun.
Awalnya, Putri merasa kesulitan dengan tanggung jawab ini. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai berdamai dengan kondisinya dan menerima bahwa ini adalah bentuk cinta dan pengorbanan untuk keluarganya.
4. Enno Lerian.
foto: Instagram/@ennolerian_
Mantan artis cilik Enno Lerian juga mengaku berada dalam posisi sebagai generasi sandwich. Dalam akun TikTok pribadinya, Enno berbagi bagaimana ia harus memikul tanggung jawab finansial tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya. Namun, ia tetap bersyukur atas apa yang dimilikinya dan menerima peran ini dengan lapang dada.
5. Rachel Vennya.
foto: Instagram/@rachelvennya
Selebgram Rachel Vennya pernah curhat tentang posisinya sebagai generasi sandwich. Ia masih harus mengurus kakek, nenek, orang tua, adik-adiknya, serta kedua anaknya. Bahkan, Rachel juga merupakan orang tua tunggal yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan semua orang yang ia tanggung.
Meski begitu, Rachel merasa tidak terlalu lelah karena doa dari keluarganya membuat rezekinya selalu mengalir. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bekerja keras untuk mempersiapkan masa tuanya dan bekal bagi kedua anaknya di masa depan.
6. Kiesha Alvaro.
foto: Instagram/@kiesha.alvaro
Setelah perceraian orang tuanya, Kiesha Alvaro memutuskan untuk hidup tanpa sang ayah. Keputusan ini membuat hidupnya jadi lebih sulit, terutama dari sisi finansial. Sebagai anak sulung Pasha Ungu, Kiesha merasakan betul bagaimana beratnya bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarganya, terutama saat sang ibu, Okie Agustina, tidak memiliki penghasilan.
Keadaan ekonomi yang sulit membuat Kiesha harus tinggal di rumah kontrakan selama beberapa tahun bersama keluarganya, dan bahkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.