Brilio.net - Sosok Aurelie Moeremans mengawali kariernya di industri hiburan Tanah Air sejak berusia 14 tahun. Usai memenangkan ajang perlombaan modelling di Bandung, ia kemudian terjun menjadi pesinetron sejak awal 2008 silam. Wanita kelahiran Belgia ini pun telah cukup banyak membintangi berbagai judul sinetron, FTV, film layar lebar hingga menjadi model iklan.
Selain cantik, wanita bertalenta ini juga memiliki suara yang bagus serta jago bermain alat musik. Selain gitar, ia pun piawai bermain ukulele. Tak heran kalau gerak-geriknya juga kerap mencuri perhatian netizen. Baru-baru ini, Aurelie Moeremans membagikan pengalaman masa kecilnya yang belum pernah diketahui orang-orang. Ternyata saat kecil, ia mengalami suatu gejala yang membuatnya melakukan hal usil.
BACA JUGA :
10 Momen mesra Ardhito Pramono & Aurelie Moeremans di Story Of Kale
Hal itu diungkapkan Aurelie Moeremans dalam video perbincangannya bersama Pandji Pragiwaksono yang diunggah di kanal YouTube Pita Kuning beberapa hari lalu. Dalam kesempatan itu, Aurelie Moeremans menceritakan mengenai dirinya saat masa kecil.
Saat berbincang dengan Pandji Pragiwaksono, Aurelie Moeremans diminta menceritakan masa kecilnya yang dihabiskan di Brussel, Belgia, yang mana adalah kota kelahirannya hingga tumbuh besar di sana. Aurelie Moeremans mengaku bahwa ia pernah mengidap kleptomania saat kecil.
BACA JUGA :
Pesona 5 pesinetron cantik saat berpose dengan menampakkan tato
foto: YouTube/Pita Kuning
"Aku dari keluarga yang biasa-biasa aja, bahkan cenderung susah di sana. Aku tuh kecilnya tomboy, usil, terus aku tuh klepto. Ini aku enggak pernah cerita ke siapa-siapa sebenarnya," kata Aurelie Moeremans.
Aurelie Moeremans juga menjelaskan bagaimana ia bisa mengidap gangguan yang membuat penderitanya sulit menahan diri dari keinginannya untuk mencuri itu. Aurelie Moeremans mengaku terpengaruh karena melihat contoh yang sama.
"Aku klepto. Aku baru tahu beberapa tahun lalu, katanya klepto nggak mungkin turunan. Itu pasti kamu ngelihat contoh. Terus aku mikir, apa ya contohnya, ternyata dari keluarga aku sendiri, tapi pasti mereka enggak sengaja. Aku lihat dia ambil barang yang bukan milik dia, terus aku di situ kayaknya seru," tuturnya.
foto: YouTube/ Pita Kuning
Aurelie Moeremans juga menyadari bahwa gangguan tersebut adalah sebuah penyakit. Suatu hari, Aurelie Moeremans pernah menghadapi kondisi yang menurutnya cukup parah saat masih duduk di bangku sekolah.
"Yang paling parah, ada satu guru yang aku gedek banget karena sok cantik gitu. Dia pernah lepas cincin dan taruh di meja. Aku lihat itu kesempatan kan dan aku ambil. Enggak ketahuan dan aku kasih ke mama, aku bilangnya nemu," tutur Aurelie Moeremans.
Menurut Aurelie Moeremans, ia menyadari bahwa gejala tersebut terjadi ketika kondisi yang tidak begitu penting. Lalu, Aurelie Moeremas menyadari bahwa gangguan tersebut sembuh saat ia berada di bangku SMP.
"Aku penyakit sih, aku sadar. Kadang kayak yang enggak penting gitu. Kayak misalnya aku sebel sama kamu, kamu punya masker, aku ambil aja maskernya, padahal aku enggak peduli sama maskernya, cuma pengin tahu aja reaksi kamu bingung cari masker. Aku sembuhnya itu 1 SMP," ucap Aurelie Moeremans.