Brilio.net - Siapa sih yang tidak mengenal Atta Halilintar? YouTuber terkenal yang saat ini sudah memiliki lebih dari 18 juta subscribers dengan mengusung konten menarik seperti prank dan grebek rumah artis.
Berkat perjuangannya, Atta Halilintar pun didapuk menjadi King of YouTube Asia Tenggara. Berkat raihan subscribers tersebut, Atta juga memiliki penghasilan yang luar bisa.
BACA JUGA :
Mirip Atta Halilintar, pria di foto Ria Ricis ini bikin penasaran
Memiliki pencapaian seperti sekarang ini ternyata bukan hal yang mudah bagi Atta. Ia justru mengawali karirnya dari seorang pembisnis yang menjual barang apapun. Setelah beberapa lama ia berjualan, akhirnya ia menyadari pentingnya sosial media yang membantunya untuk promisi.
"Saat jualan saya perlu lahan promosi. Sebagus apapun kita berjualan tapi enggak ada space buat promosi percuma. Waktu itu aku enggak ada modal, lewat sosmed aku bikin konten di blog yang berkaitan drngan daganganku, jadi disutu mulanya," ucapnya saat ditemui media dalam acara konfrensi pers kejutan WOW Smartfren di Jakarta, Selasa (3/9).
Memiliki pencapaian seperti sekarang memang tak mudah, dan mempertahankan apa yang sudah didapatkan sekarang ini juga bukan hal yang mudah. Banyak tantangan yang dirasakan dirinya berada di posisi sekarang ini.
BACA JUGA :
Atta Halilintar pamit dari YouTube, ada apa?
"Sebagai konten kreator, ketika sudah punya teman yang ikutin karya kita itu adalah presure. Kita berfikir bagaimana kita menyajikan konten untuk mereka," ucapnya.
Atta mengatakan kadang ia merasa lelah dan perlu istirahat namun ia diharuskan untuk terus membuat konten untuk para subscribersnya. "Belum lagi kalau bikin konten viewsnya sedikit, kadang bikin konten yang mendidik viewsnya dikit tapi kalau bikin kontem receh yang ngisengin adik justru viewsnya banyak. Jadi enggak nentu," jelasnya.
Kendati demikian, ia pun tetap bersyukur dan akan terus membuat karya terbaik. Ia mengaku bersyukur lantaran dulunya yang ingin kerja di perusahaan, namun kini bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk orang banyak.
"Tapi aku terima kasih banget buat orang yang menghargai karya aku. Yang awalnya aku pengen kerja di perusahaan besar tapi sekarang justru aku bisa kerja sendiri buat orang banyak," pungkasnya.