Brilio.net - Kabar meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie menjadi duka mendalam bagi keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia. BJ Habibie meninggal pada Rabu (11/9) di RSPAD Gatot Soebroto pukul 18.05 WIB.
Reza Rahadian salah satu aktor yang sangat kehilangan sosok Habibie. Seperti kita ketahui, Reza Rahadian memang memiliki kedekatan dengan Habibie setelah memerankan sosok Habibie di film Habibie dan Ainun.
Ditemui media saat menghadiri upacara pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata, Reza menceritakan momen dirinya bersama dengan Bapak Bangsa itu.
"Momen-momen diskusi, saat saya mencoba mendalami beliau. Saya inget, saya datang ke rumah beliau jam 11 malam. Kita berdiskusi soal film, soal bahasa Jerman dan cukup banyak," ujarnya saat ditemui media di TMP Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9).
Reza juga mengatakan bahwa BJ Habibie sempat menyampaikan bila BJ Habibie sudah tak lagi di dunia, ada film yang bisa mengenang sosoknya.
"Kenangan yang sulit dilupakan itu yang jelas-jelas, 'Reza kalo suatu saat Eyang sudah tidak ada, orang akan mengenal Eyang dan Eyang Putri tidak hanya mengenal dari rekam jejak tapi salah satunya dari film. Mungkin itu salah satu medium untuk mengenangnya. Kalo suatu saat Reza diajak lagi bermain film tolong bersedia ya'," ucap Reza.
Selain itu, yang membuat Reza sangat berduka adalah ketika ia mendapatkan kesempatan untuk memerankan sosok Habibie dan bisa bertemu langsung sekaligus mengenal dekat. Hubungan Reza dengan Habibie masih terjalin hingga sekarang.
"Kita semua pasti kehilangan ya, dan buat saya penting sekali untuk kita merenung kembali untuk jasa2 yang diberikan beliau dan saya merasa bersyukur saya bisa dekat dengan beliau," jelasnya.
Jauh setelah terlibat dalam syuting Habibie dan Ainun, Reza mengaku masih sering berkomunikasi dengan BJ Habibie baik melalui telefon, pesan singkat ataupun video call.
"Saya bulan Juli masih berkomunikasi dan awal Agustus Eyang sempat dirawat dan sempat video call juga. Kondisinya sempat pulih, kita juga membicarakan tentang film berdua," terangnya.
Ia menambahkan, "(kalau berkomunikasi) saya selalu menanyakan kabarnya. Eyang juga suka tanya lagi sibuk apa, bahkan suka mengingat makan siang kepada saya," pungkasnya.