Brilio.net - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa baru-baru ini menjadi sosotan publik karena pernikahan putri pertamanya bernama Patimasang Mannagalli Parawansa. Patimasang diketahui resmi dipersunting pria bernama Fadil Wirawan. Keduanya resmi melangsungkan akad nikah pada Jumat (28/6).
Sebelum melangsungkan akad nikah, sang mempelai wanita terlebih dahulu melakukan prosesi sungkeman dan siraman. Di acara sungkeman ini, Patimasang dan seluruh keluarga mengenakan busana serba hijau. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri upacara pernikahan anak pertama Khofifah tersebut.
BACA JUGA :
Jelang menikah, ini 10 potret haru pengajian putri Khofifah
Prosesi pernikahan putri Jatim 1 ini diketahui telah dilaksanakan sejak Rabu (26/6) hingga Sabtu (29/6). Rangkaian upacara pernikahan ini dimulai dengan pengajian pada Rabu (26/6). Selanjutnya pada Kamis (27/6) dilaksanakan kegiatan midodareni dan siraman dengan adat Jawa. Hari Jumat (28/6) dilaksanakan akad nikah dan hari Sabtu (29/6) adalah puncak acara pernikahan, yaitu resepsi.
Namun siapa sangka, dalam memilih calon mantu, sosok gubernur perempuan pertama Provinsi Jawa Timur tersebut tak ribet namun selektif. Khofifah memang tak memberlakukan harus anak pejabat atau anak dari seorang tokoh besar. Pasalnya, Fadil merupakan teman sekolah Patimasang saat sekolah di Australia dan bekerja di sebuah perusahaan bisnis di Jakarta.
Pertemuan mereka pun diketahui saat mereka sama-sama bekerja di perusahaan yang sama. Saat bertemu, mereka pun langsung bertukar nomor telepon. Banyak publik yang penasaran dengan siapa sosok Fadil Wirawan, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/6).
BACA JUGA :
10 Momen siraman putri Khofifah jelang nikah, penuh haru
1. Fadil merupakan konsultan senior di Ernst & Young.
Melansir dari laman Linkedin, Fadil merupakan konsultan senior di Ernst & Young. Ernst & Young adalah firma jasa profesional multinasional yang berpusat di London, Inggris. EY juga merupakan firma jasa profesional terbesar ketiga di dunia menurut pendapatan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu dari firma audit Empat Besar.
2. Ia merupakan lulusan Monash University.
Selain mendapat gelar sarjana teknik dari Universitas In, Fadil juga merupakan lulusan Monash University, Melbourne, Australia di jurusan yang sama. Ia diketahui lulus dari Monash University pada tahun 2012. Universitas ini didirikan pada tahun 1958 dan mulai menerima mahasiswa-mahasiswi pertamanya pada tahun 1961. Nama universitas ini berasal dari nama seorang jenderal penting Australia, Sir John Monash.
3. Fadil melanjutkan masternya di ITB.
Tak hanya sarjana S1, ia pun melanjutkan studi masternya di Institut Teknologi Bandung. Ia mengambil jurusan Administrasi Bisnis. Bukan tanpa prestasi, ia lulus dengan IPK 3,8.
4. Mendapatkan predikat pengusaha muda terbaik.
Saat ia melanjutkan studi masternya, ia pun juga mendapat penghargaan pengusaha muda terbaik dari pihak kampus ITB.
5. Fadil merupakan teman Patimasang saat kuliah di Monash University.
Saat ini, Fadil dan Ima bekerja di kantor yang sama di Jakarta, di perusahaan yang bergerak di bidang konsultan bisnis dan keuangan. Namun, Fadil diketahui berkerja di divisi yang berbeda dengan Ima. Selain itu, Patimasang juga teman Fadil saat bersekolah di Monash meski tak satu kelas.