Lebih lanjut, Babe juga mengungkapkan kondisi kesehatannya menurun berawal saat ia terkena DBD. Setelah itu, kondisinya terus menurun hingga mengalami demam tinggi dan merasakan menggigil.
"Hasilnya ternyata bukan leukimia, tapi anemia aplastik. Jadi awal mulanya aku masuk (rumah sakit) karena DBD. Kalau DBD itu kan yang turun trombosit, nah aku semua turun. Sel darah putih 0, Hb 6, terus semua turun. Saat itulah dikatakan kritis dan aku setiap dua jam menggigil," sambungnya.
BACA JUGA :
Kerjaannya ngelawak bisa punya rumah megah, 11 potret hunian Babe Cabita ada kolam ikan koi di rooftop
foto: YouTube/Deddy Corbuzier
Babe mengungkapkan bahwa penyakit anemia aplastik yang dideritanya disebabkan oleh autoimun.
BACA JUGA :
Cerita Babe Cabita dihina lemah oleh warganet karena sakit, pelaku malah pengin pinjam uang
"Anemia aplastik itu penyakit yang disebabkan oleh autoimun. Jadi normalnya kan imun buat mempertahankan kita dari penyakit. Nah imun aku itu malah menyerang tulang sumsum sehingga nggak bisa menghasilkan Hb, sel darah putih, trombosit itulah," terang Babe.
Babe juga sempat merasa pesimis hidup saat mengalami fase kritis. Bahkan ia sempat mengatakan kepada sang istri untuk menjual aset-aset miliknya untuk tambahan biaya hidup jika dirinya telah tiada.
"Aku tuh waktu sakit parah itu aku udah sampai bilang sama istri untuk jual semua hobi-hobi aku. Jual itu ada vespa supaya ada uang pemasukan. Karena aku berpikirnya sebentar lagi aku nih," ungkap Babe.
Ia juga membeberkan bahwa kini ia harus mengonsumsi obat seumur hidupnya lantaran sang dokter menyatakan ia tak bisa sembuh secara total.
"Kata dokter sembuh total nggak bisa. Karena kan tulang sumsumku sudah rusak. Jadi harus konsumsi obat seumur hidup, satu hari tiga kali. Satu pil Rp 100 ribu jadi sehari bisa Rp 300 ribu buat obat," tambahnya.