Brilio.net - Kabut duka menyelimuti Ikang Fawzi dan kedua anaknya, Chiki Fawzi serta Isabella Muliawati Fawzi, mendapati kenyataan Marissa Haque telah meninggal dunia. Apalagi, mendiang ibunya tidak mengeluhkan sakit apapun sebelum tutup usia.
Setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang, jenazah Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada pukul 15.35 WIB, usai ba'da Ashar.
BACA JUGA :
9 Potret ketegaran Ikang Fawzi melepas istri saat pemakaman, 4 kali pingsan, dikuatkan Menteri Basuki
Keputusan untuk memakamkan di Tanah Kusir bukan tanpa alasan. Chiki Fawzi, putri bungsu Marissa, mengungkapkan keputusan tersebut merupakan amanat yang disampaikan mendiang kepada anak-anaknya sebelum kepergiannya.
"Jadi dua mingguan terakhir ibu bilang makamkan di Tanah Kusir. Biar anak-anak sering mengunjungi. Kalau di Karet kan jauh," ungkap Chiki Fawzi dalam sebuah wawancara yang dikutip dari akun TikTok @omeletteic pada Kamis (3/10).
BACA JUGA :
Tak punya riwayat sakit jantung, Shahnaz Haque ungkap penyebab kematian mendadak Marissa Haque
foto: TikTok/@omeletteic
Chiki mengakui bahwa pada saat ibunya menyampaikan permintaan tersebut, ia tidak menganggapnya sebagai tanda bahwa ibunya akan pergi. Kala itu, Chiki merasa tidak siap dan memilih untuk mengabaikan isyarat tersebut.
"Iya saya abaikan, karena saya takut nggak siap," akunya.
Selain memberikan pesan terkait tempat peristirahatan terakhir, Marissa juga memiliki sebuah keinginan yang hingga akhir hayatnya belum bisa dipenuhi oleh Chiki. Ia mengaku belum dapat menghadirkan seorang menantu untuk ibunya.
"Pengen hal yang saya belum bisa kasih, yaitu mantu," ucap Chiki dengan nada lirih sebelum segera meninggalkan awak media.
foto: Instagram/@chikifawzi
Keinginan Marissa untuk memiliki menantu bukanlah rahasia, bahkan sudah diungkapkannya dalam berbagai kesempatan, termasuk saat hadir di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV. Di usianya yang sudah memasuki 61 tahun, Marissa mengaku ingin merasakan kebahagiaan memiliki menantu seperti teman-temannya yang lain.
"Cita-cita aku tuh pengin punya besan, pakai baju kembaran, foto update status di Instagram," kata Marissa.
"Itu bahagia kalau bisa terjadi," tambahnya.
Meskipun sering kali mendapatkan pertanyaan dari lingkungan sekitar tentang kapan kedua putrinya akan menikah, Marissa tidak ingin memaksakan kehendak. Dia hanya berharap Chiki dan Isabella menemukan pasangan yang tepat.
Dalam pandangan Marissa, pondasi utama sebuah pernikahan adalah iman. Hal itu juga yang diungkapkannya ketika ditanya tentang kriteria calon menantu yang diharapkannya.
"Basic-nya aja iman, itu penting karena kami merasakan ketika kami punya iman yang sama, ngapa-ngapain bahagia. Itu aja sih, selebihnya terserah mereka, yang penting baik," beber mendinang.
Chiki Fawzi sendiri, yang dikenal memiliki bakat dalam dunia seni lukis, hingga kini belum memiliki pendamping hidup di usianya yang sudah menginjak 35 tahun. Begitu juga dengan kakaknya, Isabella Fawzi, yang hanya terpaut satu tahun lebih tua. Meskipun begitu, keluarga tetap menghormati pilihan hidup mereka dan tidak memberikan tekanan.