Brilio.net - Kehidupan rumah tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang tak pernah lepas dari sorotan publik. Tak hanya potret kemesraannya saja yang kerap disorot, namun potret kebersamaannya dengan kedua buah hatinya juga tak luput dari komentar warganet.
Tak hanya itu, Raffi juga dinilai menjadi salah satu seleb yang gila kerja dan jarang meluangkan waktu bersama anak. Hal tersebut diakuinya saat tampil sebagai bintang tamu di kanal YouTube WOY! bersama Wendy Cagur.
BACA JUGA :
Kisah awal mula Raffi Ahmad terjun ke dunia hiburan, dibayar Rp 150 ribu & tinggal di kontrakan sempit
Di momen tersebut, Raffi mengungkapkan bahwa ia bukan tipikal orang tua yang kerap menghabiskan waktu setiap saat dengan anak. Namun ia berbagi tugas dengan Nagita Slavina soal mengurus kedua anaknya.
Raffi mengungkapkan kalau sang istri yang lebih banyak berperan dalam mengurus pendidikan dan segala keperluan akademis kedua buah hatinya.
BACA JUGA :
Penghasilan pengasuh Rayyanza lebih banyak dari Raffi Ahmad, ternyata segini nominal gaji Sus Rini
foto: YouTube/WOY!
"Gigi bagi tugas lah sama gue. Jadi Rafathar sama Rayyanza itu kan sehari-harinya diajarin di sekolahnya. Dalam pendidikan Gigi jauh lebih pintar. Jadi gue bilang ke Gigi untuk ngajarin semua ilmu pendidikan dan ilmu tata krama buat anak kita," tutur Raffi dalam kanal YouTube WOY! yang dikutip brilio.net, Senin (4/9).
Berbeda dengan Nagita yang mengurus pendidikan akademis sang anak, Raffi mengaku ia mengambil bagian untuk mengajari sang anak mengenai ilmu kehidupan.
"Menurut gue ilmu pendidikan itu penting. Tapi ada yang lebih penting daripada ilmu pendidikan, yaitu ilmu kehidupan. Karena yang akhirnya diimplementasikan gue sekarang dengan bisnis gue, ilmu dari sekolah itu 10-20 persen, sisanya itu ilmu kehidupan," sambungnya.
Hal tersebut dilakukan oleh Raffi saat mendapatkan kabar bahwa Rafathar dipukul oleh teman satu sekolahnya. Jika Nagita merespons dengan tangisan, Raffi justru memberikan respons yang berbeda dan memberikan wejangan kepada anak sulungnya.
foto: YouTube/WOY!
"Ada part gue sebagai bapak yang masuk. Kemarin Rafathar ditonjok sama temannya di sekolah. Gue dapet email dari sekolahnya. Gigi kan nangis. Nah itu part gue masuk (sebagai ayah). Nah dulu gue sama bokap jarang ketemu, tapi ada hal-hal tentang hidup yang kita sebagai bapak yang turun," ungkap Raffi.
Usai mengalami tragedi pemukulan di sekolah, Raffi justru mengajak anak sulungnya untuk berbicara empat mata. Di momen tersebut, Raffi memberikan wejangan kepada Rafathar agar ke depannya ia tak diintimidasi oleh orang lain, terlebih jika sang anak terbukti tak melakukan kesalahan.
"Jadi pas kemarin Rafathar abis dipukul, gue cari momen dan ajak dia ngobrol. Akhirnya gue bilang 'Rafathar nggak boleh pukul orang, tapi kalau ada orang yang pukul Rafathar, Rafathar bertahan. Kalau memang harus pukul balik, serang balik nggak apa-apa. Intinya kamu nggak boleh diinjak-injak dan kamu tidak boleh diintimidasi sama orang, apalagi kalau kamu nggak salah," ujarnya.
Cara Raffi memberikan masukan dan menasehati Rafathar pun mendapatkan respons positif dari warganet. Banyak yang merasa salut dengan cara Raffi mengajarkan anaknya untuk menjadi sosok laki-laki yang mengerti cara melindungi diri dan tak mudah diremehkan oleh orang lain.
"Salut ajaranmu kak," komentar @jessica_yo20.
"Bapak yang baik untuk anak. Mendidik anak agar tidak manja," kata @nightgang17.
"Sama aku juga ngajarin anak gitu harus bisa melindungi diri sendiri yang penting kamu jangan mukul duluan," ucap @bsbeautyskincare.
"Bener. Support ortu itu penting buat anak biar nggak jadi korban bully," kata @ratihanggari.