Brilio.net - Melejit sebagai penyanyi dangdut, segala gerak-gerik Via Vallen selalu menjadi perhatian publik. Mulai dari gaya berbusananya, hubungan asmara hingga dari segala hal yang menyangkut kehidupan Via, nggak pernah lepas dari sorotan publik. Soal karier, lagu-lagu yang dibawakan wanita 28 tahun ini pun laris dan dikenal oleh publik.
Parasnya pun kerap wara-wiri dalam berbagai program musik dangdut di televisi. Bahkan kesuksesannya sebagai penyanyi dangdut pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Penyanyi Dangdut Paling Ngetop dari SCTV pada 2017 lalu. Tapi siapa sangka di balik kesuksesannya saat ini, rupanya pemilik nama Maulidia Octavia ini memiliki penuh lika-liku tentang perjalanannya meniti karier hingga akhirnya bisa sukses.
BACA JUGA :
Termasuk Via Vallen, 4 seleb Indonesia ini pingsan di panggung
Cerita perjuangannya itu diungkapkan dan dibagikan di kanal YouTube Boy William. Via Vallen mengaku jika dirinya sempat menjadi pengamen di lampu merah. Ya meskipun kini sudah terkenal, ternyata Via awalnya hanya seorang penyanyi dangdut keliling.
"Kamu gimana sih awalnya kariermu. Aku denger cerita kamu dari panggung ke panggung?" tanya Boy kepada Via Vallen.
"Aku ngamen dulu," jawab Via.
BACA JUGA :
7 Momen umrah Via Vallen, gayanya jadi sorotan
Via mengungkapkan jika dirinya mengamen lantaran ingin mencari uang jajan sekaligus membantu perekonomian keluarganya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Dulu ngamen untuk apa?," tanya Boy William ke Via.
"Jajan. Beneran buat jajan. Kayak bantu di rumah juga karena keluarga aku kan keluarga ga punya," ungkapnya.
Dari pengalamannya sebagai seorang pengamen itu ia menceritakan bahwa bisa mendapatkan uang Rp10 ribu, di mana kala itu nominal tersebut masih tergolong cukup besar.
"Cuma sekali ngamen waktu itu dapet Rp10 ribu langsung lari seneng banget. Waktu itu Rp10 ribu gede banget," katanya.
Namun, aksi ngamen di lampu merah itu ternyata diketahui orang tuanya. Sang ayah pun marah dan melarang Via untuk ngamen di jalan. Tetapi diam-diam Via tetap masih ngamen lantaran sudah merasakan asiknya mencari uang sendiri.
"Waktu itu papahku marah, karena anaknya engga boleh ngamen di lampu merah. Tapi namanya udah ngerasain enaknya dapet duit sendiri akhirnya nyolong-nyolong masih ngamen," pungkas Via Vallen.
Mulai dari situlah akhirnya Via Vallen pun menekuni bidang tarik suara. Ia kerap diundang di berbagai panggung di Sidoarjo. Via Vallen tak pernah menyangka jika perjuangannya ini bisa mencapai kesuksesan seperti saat ini.