Brilio.net - Pecinta sinetron Tanah Air tentu tidak asing dengan Preman Pensiun. Tayangan yang mengisahkan tentang seorang preman yang ingin mundur dari dunia kejahatan ini berhasil mengundang minat penonton. Ceritanya yang fresh dan humornya yang menggelitik membuat penonton rela berdiam diri di depan layar televisi.
Kepopuleran Preman Pensiun tidak main-main. Sinetron yang disutradarai Aris Nugraha ini mampu bertahan hingga tujuh musim di layar kaca Indonesia. Tak hanya itu, sinetron ini bahkan sudah diadaptasi menjadi FTV dan film layar lebar.
BACA JUGA :
Madona istri Ubed di Preman Pensiun pernah ikut audisi Dangdut Academy, ini 11 potret terbarunya
Tenarnya Preman Pensiun pun membuat nama pemain yang baru saja debut melalui sinetron ini pun ikut melambung. Salah satunya Ica Naga, berperan sebagai Pipit, anak buah Kang Mus. Dia memulai debutnya sebagai aktor melalui sinetron Preman Pensiun.
Sebelum manjadi aktor, bisa dibilang kariernya cukup beragam. Dia pernah menjadi tukang becak hingga menjadi reporter. Bagaimana kisah perjalanan kariern Ica Naga? Berikut brilio.net lansir dari berbagai sumber, Jumat (17/3).
BACA JUGA :
Aisyah anak Kang Murad di Preman Pensiun biasa tampil tomboi, ini 9 potret anggunnya saat berjilbab
1. Penonton setia Preman Pensiun tentu tidak asing lagi dengan wajah sangar Kang Pipit. Dibalik wajah sangar dan tato naga besar di tangannya, dia sering kali mengeluarkan lawakan yang mampu membuat penonton tergelak.
2. Sukses menjadi aktor melalui perannya di Preman Pensiun, ternyata hidupnya tidak semulus itu. Dia pernah menjalani berbagai profesi demi mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.
3. Pada awal usia 20-an, Pipit sering mengamen di daerah sekitar Rancaekek. Masa-masa ini lah laki-laki kelahiran 1961 ini sedang nakal-nakalnya. Dia sering mengonsumsi alkohol bahkan pernah berurusan dengan polisi.
4. Menyadari bahwa dia harus meningkatkan taraf hidupnya, Ica Naga pun memutar otak agar bisa mendapatkan uang. Dia pun mulai menjadi tukang becak.
5. Selain 'narik' becak, Ica juga menjadi kuli bangunan saat sedang ada permintaan.
6. Dia kemudian merasa penasaran dengan kegiatan premanisme di terminal. Lama kelamaan Ica bergabung menjadi preman dan menjadi pengunggu wilayah Kebon Kelapa dan Cicaheum.
7. Ketika menjadi preman, Ica pernah berselisih paham dengan preman lainnya yang menyebabkan dia harus mendekam di penjara selama hampir 4 tahun. Saat dipenjara, Ica membuat tato naga di tangannya sehingga dikenal dengan nama Ica Naga.
8. Lama berkecimpung di dunia premanisme, dia merasa tidak betah. Akhirnya Ica bergabung di sejumlah organisasi masyarakat di kota Bandung seperti Sunda Wani dan Benggala.
9. Dari sana, dia ditawari kawannya untuk menjadi wartawan yang menulis berita kriminal. Dia bertugas meliput peristiwa kriminal di lapangan selama 6 tahun.
10. Kenyang berkecimpung dengan peristiwa kriminal, Ica kembali banting setir. Kali ini dia bergabung dengan Elite Bodyguard.
11. Nasib baik berpihak padanya, pekerjaannya sebagai bodyguard ini pun membuka jalannya untuk bermain peran di Preman Pensiun.