Brilio.net - Deddy Corbuzier menjadi sorotan setelah warganet meminta komentarnya soal candaan Gus Miftah yang menuai kritik. Banyak yang mendesaknya untuk menegur sang sahabat secara terbuka di media sosial. Sebagai sahabat dekat, Deddy akhirnya memberikan penjelasan melalui video singkat yang ia unggah untuk para subscribernya.
Dalam video tersebut, ia mengungkapkan alasannya memilih tidak berbicara secara terbuka terkait masalah tersebut. Gus Miftah merupakan sosok penting dalam perjalanan spiritual Deddy hingga memeluk agama Islam pada 2019. Kedekatan mereka membuat Deddy merasa tidak pantas untuk memberikan teguran di ruang publik.
BACA JUGA :
Berteman baik tapi saling blokir di Instagram, ini 9 potret kebersamaan Luna Maya dan Deddy Corbuzier
Dalam video yang diunggah, Deddy menjelaskan banyaknya permintaan warganet untuk bersikap tegas terhadap Gus Miftah. Ia menyebut warganet ingin mendengar pernyataan langsung darinya di media sosial.
"Ini banyak banget yang minta gua speak up di sosial media, ngomong dong, tegur Gus Miftahnya, coba kita mau dengerin om Ded ngomong apa di sosmed dan sebagainya," kata Deddy dalam unggahan Instagramnya, dikutip brilio.net pada Rabu (4/12).
BACA JUGA :
Deddy Corbuzier bongkar hubungannya dengan Rossa di masa lalu, sempat PDKT berujung dighosting
foto: Instagram/@mastercorbuzier
Suami Sabrina Chairunnisa ini mengaku telah memberikan kritik keras kepada Gus Miftah lewat video subscribsion berbayar. Alasannya, agar ucapannya tidak dipotong-potong.
Deddy sendiri mengakui jika hubungannya dengan Gus Miftah layaknya seperti keluarganya sendiri. Ia menyampaikan, jika seseorang dekat dengan keluarga atau sahabat, cara menegur pun berbeda.
"Kalau lo punya sahabat atau punya teman atau keluarga dan Gus Miftah itu gua anggap sebagai sahabat, teman, dam keluarga gua, lalu tiba-tiba sahabat lu, teman lu, keluarga lu melakukan sebuah kesalahan, apapun itu kesalahan disengaja ataupun tidak disengaja, menurut kalian, kalau itu sahabat kalian, anak kalian, saudara kalian, menurut kalian akan bikin video, komentarin, marah-marah, menegur di sosial media, atau kalian WhatsApp dan telepon orangnya?" tanyanya.
Deddy menambahkan, ia sudah menegur Gus Miftah lewat jalur pribadi seperti WhatsApp, meskipun tidak mengungkapkan isi pembicaraannya. Baginya, cara tersebut lebih bijak dibanding membuat konten marah-marah di media sosial. Pasalnya, ia pernah ditegur oleh temannya via telepon maupun pesan pribadi. Menurutnya, itulah yang dilakukan oleh seorang teman.
foto: YouTube/Deddy Corbuzier
"Karena gue pernah, gua pernah ya, berbuat kesalahan dan ditelpon, dikontak langsung, bukan bikin video lalu gue sebarin di sosial media, enggak. If you have a friend, ini yang nggak dipikirin sama netizen, dan gue nggak ngerti apakah kalau kalian punya seseorang berbuat salah dan kalian kenal dan punya nomor WhatsAppnya kalian tegurnya di sosmed gitu?" kata Deddy.
Deddy menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa dirinya bukan tipe orang yang akan mengkritik seseorang secara publik, apalagi jika menyangkut orang terdekat. Sikap ini dianggapnya lebih sesuai dengan prinsip pribadinya.
"That's not what kind of person I am," ujarnya.
Deddy sendiri pernah mengalami hal yang kurang mengenakkan terkait hal ini. Ia pernah ditegur oleh sosok yang dianggap sahabatnya lewat media sosial.
Ia sangat menyayangkan hal tersebut lantaran sahabatnya justru membuat konten terkait kesalahannya. Bukan menegurnya secara pribadi.
"Dia nggak negor gua lewat WhatsApp, dia nggak nelfon gua, dia bikin konten di Instagram. Gua telpon dia, 'Bukannya lu temen gue, punya telpon gue, lu negur atau lu pansos?'," tegasnya.