Konflik antara Nikita Mirzanidan Vadel Badjideh semakin memanas dan kini menyeret nama Denny Sumargo. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Instagram Stories pada Selasa (17/9/2024), Lolly mengungkapkan bahwa ia sering diundang sebagai bintang tamu podcast, tetapi hasil wawancaranya tidak pernah ditayangkan.
Lolly menuduh bahwa hal ini disebabkan oleh tindakan Nikita Mirzani yang diduga mengancam atau mencegah penayangan wawancaranya. Menanggapi tudingan tersebut, Denny Sumargo mengaku tidak terkejut.
BACA JUGA :
9 Momen Olivia Allan momong anak, parasnya dengan sang putri disebut plek ketiplek
"Saya enggak kaget. Memang begitu pasti. Saya tetap positif. Yang saya doakan adalah ibu dan anak bisa segera selesai masalahnya," ujarnya mengenai konflik antara Nikita dan Vadel Badjidehdi Jakarta, Minggu (22/9/2024).
Denny juga mengingatkan publik bahwa Nikita adalah ibu dari Lolly, dan ia berharap agar konflik antara dua generasi perempuan ini segera berakhir dan mental Lolly bisa pulih.
"Karena biar bagaimana sudah saya sampaikan itu anak, itu ibu. Supaya secara mental anak juga bisa pulih. Karena kejadian yang dialami cukup gede, masyarakat Indonesia mengikuti banget," tambahnya dalam wawancara dengan Showbiz Liputan6.com.
BACA JUGA :
Punya hobi naik gunung hingga panjat tebing, ini 11 potret masa muda Olivia Allan istri Denny Sumargo
Denny Sumargo, yang dikenal sebagai bintang film Miracle In Cell No. 7, enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai nasib Vadel Badjideh, yang kini dilaporkan oleh Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencabulan dan aborsi.
Dalam pernyataannya, Denny tampak berhati-hati mengingat isu ini sangat sensitif. Harapannya adalah agar hubungan antara Nikita Mirzani dan Lolly dapat membaik.
"Semoga segera selesai. Tidak ada mantan ibu dan mantan anak. Karena mereka adalah ibu dan anak, satu darah. Masalah mereka segera selesai, saya pasti doakan yang terbaik dan saya akan bantu yang terbaik untuk damai," jelasnya.
Denny juga menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat lebih jauh dalam konflik ini. "Saya tidak bisa berkomentar masalah kebenarannya karena menurut aku komentar itu, yang nanti saya sampaikan, malah memperkeruh suasana. Saya mengikuti (kasus Lolly). Saya pikir suasananya lebih tenang," tutupnya.