Brilio.net - Badai sitokin pada Covid-19 adalah suatu reaksi sistem imun yang berlebihan dan tidak terkontrol terhadap virus. Reaksi ini tidak hanya akan membunuh virus namun juga bisa menimbulkan peradangan yang berlebihan dalam tubuh sehingga terjadi kerusakan dari organ.
Cytokine storm biasanya akan berproses pada hari keenam hingga kesepuluh setelah terpapar virus Covid-19 atau selang beberapa waktu setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.
BACA JUGA :
Sempat alami kritis Covid-19, Deddy Corbuzier akui siapkan warisan
Bukan hanya orang biasa yang bisa terkena badai sitokin, bahkan para selebriti pun pernah alami badai sitokin. Berikut deretan seleb yang pernah alami badai sitokin, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (13/9).
1. Raditya Oloan.
BACA JUGA :
Kisah 7 seleb kehilangan orangtua akibat terpapar Covid-19
foto: Instagram/@radityaoloan
Raditya Oloan Panggabean yang lahir pada 7 Desember 1984 ini pernah alami badai sitokin pasca terpapar Covid-19. Suami Joanna Alexandra ini sebelumnya sempat dinyatakan negatif Covid-19, namun kondisinya menurun setelah mengalami cytokine storm. Sayangnya, kondisi Raditya Oloan tak bisa terselamatkan. Ia meninggal pada 6 Mei 2021.
2. Deddy Corbuzier.
foto: YouTube/ Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier sempat berpamitan sementara dari media sosial. Ternyata penyebabnya adalah ia terpapar virus Covid-19. Pada minggu kedua, kondisi Deddy menurun hingga mengalami badai sitokin. Bahkan ia sempat kritis, namun untungnya kondisi Deddy bisa terselamatkan. Ia dirawat oleh dokter Gunawan, bahkan Deddy sangat berterima kasih pada dokter Gunawan hingga memberikan sebuah mobil dan uang cash satu koper.
3. Chandra Liow.
foto: Instagram/@chandraliow
Yang paling baru adalah YouTuber Chandra Liow. Ia sempat dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Juni 2021. Bahkan ia juga sempat kritis, namun untungnya Chandra Liow bisa terselamatkan. Chandra Liow bisa sembuh berkat perawatan dari pihak rumah sakit dan dukungan penuh dari keluarga, terutama ayahnya. Ia juga harus merogoh kantong untuk membayar biaya rumah sakit hingga Rp 650 juta.