Brilio.net - Beberapa waktu lalu, sosok Aliando Syarief ramai diperbincangkan publik. Hal ini tak lain dari unggahan video akun TikTok @zoelhelmiomg yang memperlihatkan pemeran Warkop DKI Reborn 4 itu diduga terserang panic attack.
Dalam video yang beredar, pada awalnya menunjukkan momen Aliando tertawa bersama narasumber ketika melangsungkan wawancara di sebuah konten YouTube. Ia tampak memancarkan ekspresi bahagia. Namun tak lama kemudian, Aliando memperlihatkan perubahan ekspresi seolah cemas dengan gerakan tangan yang tak tenang.
BACA JUGA :
Momen Aliando Syarief diduga terserang panic attack saat wawancara, tuai dukungan
Dilansir dari Unicef.org, panic attack atau serangan panik adalah perasaan takut dan cemas yang berlebihan. Serangan panik sering terjadi ketika seseorang merasa cemas akan sesuatu hal dalam hidupnya atau pernah mengalami sesuatu yang membuatnya stres.
foto: TikTok/@zoelhelmiomg
BACA JUGA :
Kisah 7 seleb ngaku dipaksa kerja, Aliando Syarief sampai idap OCD
Usai video tersebut viral di media sosial, banyak yang memberikan dukungan kepada aktor kelahiran 1996 ini. Terkait hal tersebut, Aliando pun buka suara. Ia meluruskan anggapan publik yang mengiranya mengalami panic attack.
Pria yang akrab disapa Ali ini menjelaskan kondisinya saat itu. Bukan panic attack, Ali menyebut jika ia mengalami kondisi intrusive thoughts.
foto: Instagram/@aliandooo
"Iya itu namanya intrusive thought. Bukan ya (panic attack)," ungkap Aliando seperti dilansir brilio.net dari kanal YouTube Insert Today, Selasa (27/12).
Dilansir dari Healthline, intrusive thoughts adalah pikiran yang mengganggu, muncul secara tak terduga. Pemikiran itu bisa berupa berbagai hal yang tidak diinginkan dan seringkali tidak menyenangkan, mengenai kesalahan atau kekhawatiran.
Namun, Aliando tak banyak menjelaskan mengenai hal yang tiba-tiba dipikirkannya kala itu. Ali hanya menegaskan jika kondisinya sudah membaik dengan pengobatan yang masih dijalaninya saat ini. Ia pun merasakan banyak perubahan termasuk berkurangnya gejala OCD yang dialaminya.
"Masih pengobatan. Sudah berkurang," tandasnya seraya berlalu pergi.