Brilio.net - Presenter Raffi Ahmad belakangan ini mendapat kecaman dari warganet di media sosial. Hal ini imbas dari keputusannya tidak memasang Peringatan Darurat Garuda Biru di akun media sosialnya. Padahal peringatan dengan berlambangkan Garuda tersebut ramai diunggah masyarakat hingga kalangan selebriti di media sosial mereka.
Selain itu, Raffi juga banjir cibiran negatif karena tidak ikut demo dalam mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dia justru terlihat blusukan barengan Gibran Rakabuming dan Zulkifli Hasan di Bandung. Hal itu yang membuat Raffi dituding mendukung kebijakan pemerintah dan DPR yang sempat berencana merevisi UU Pilkada.
BACA JUGA :
Tuai kecaman, ini 7 momen Raffi Ahmad dampingi Gibran blusukan ke Bandung di tengah maraknya demo
Kemarahan warganet memuncak setelah suami Nagita Slavina tersebut mengunggah tangkapan layar cuitan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang isinya tentang pengesahan revisi UU Pilkada yang dibatalkan. Hal yang bikin netizen kesal dan bertanya-tanya adalah, logo Prabowo Gibran justru disematkan dalam unggahan itu.
BACA JUGA :
Dijuluki Sultan Andara ungkap tak berikan uang bulanan untuk Mama Amy, ini alasan Raffi Ahmad
Sadar aksinya membuat publik tak nyaman, Raffi Ahmad akhirnya menyampaikan klarifikasi melalui acara FYP episode Senin (26/8). Dia mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat yang ikut aksi pada pekan lalu.
"Aku memberikan apresiasi kepada semua teman-teman, semua pihak, kepada seluruh masyarakat yang ikut turun. Sebagai masyarakat Indonesia kita boleh demo, menyuarakan aspirasi, tapi jangan anarkis dan jangan terprovokasi. Salut, angkat jempol buat teman-teman yang turun ke jalan," jelas Raffi Ahmad dalam acara yang dipandunya tersebut.
Raffi Ahmad mengatakan bahwa dirinya tidak ikut demo bukan karena tidak mau terlibat dalam kegiatan tersebut. Dia beralasan karena saat itu sedang membantu adik ipar, Jeje, yang mau nyalon Pilkada di Bandung. Raffi mengatakan beberapa waktu belakangan, setiap akhir pekan dia memang pergi ke Bandung Barat.
"Aku bukan tidak mau ikut demo, aku lagi ada di Bandung untuk urusan adik aku mau nyalon. Kebetulan di sana ada Mas Gibran, Pak Zulkifli Hasan. Kebetulan jadwalnya sama," terangnya.
"Setiap weekend kan aku lagi di Bandung Barat. Sekalian pulang kampung, aku juga lagi bantuin adik aku. Setiap weekend, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Kenapa Raffi Ahmad nggak ikut demo? Kebetulan aku lagi di Bandung," lanjutnya.
Pemilik RANS Entertainment itu mengatakan jika dia memiliki cara berbeda untuk menyuarakan pendapatnya. Namun yang pasti, dia tetap memiliki tujuan yang sama dengan rakyat Indonesia.
"Setiap orang punya acara berbeda-beda, di sini kan bukan masalah mendukung 01, 02, 03, kita sama-sama berdiri untuk NKRI. Tapi kan punya cara berbeda-beda, bukan berarti nggak ikut demo berarti tidak menyuarakan rakyat, kan setiap orang punya cara masing-masing," ujarnya.
Raffi Ahmad menganggap putusan Mahkamah Konstitusi sudah sangat tepat untuk kelangsungan bangsa dan negara di masa yang akan datang. Pria 37 tahun itu pun memberikan apresiasi atas putusan tersebut yang dianggap akan menjadi angin segar untuk iklim demokrasi di masa mendatang.
"Alhamdulillah atas putusan MK, DPR akhirnya mengikuti arahan putusan MK. Ini yang terbaik untuk masyarakat Indonesia. Aku mendukung Indonesia lebih baik," tandasnya.