Brilio.net - Penampilan Aming yang berubah drastis sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Komedian berusia 43 tahun ini tiba-tiba tampil dengan jenggot panjang dan kerap mengenakan baju koko. Banyak yang menduga Aming telah berhijrah, mengingat penampilannya kini jauh dari kesan feminin yang melekat padanya selama ini.
Namun siapa sangka, perubahan penampilan tersebut ternyata hanya bagian dari proses Aming mendalami peran untuk sebuah film. Aming mengungkapkan bahwa dia sedang menjalani observasi untuk memerankan tokoh Sumanto dalam proyek film terbarunya. Hal ini dia lakukan demi menghasilkan akting yang maksimal dan meyakinkan.
BACA JUGA :
Berawal dari proyek bareng hingga cinlok, kisah Aming bertemu kekasih ini bikin nggak habis pikir
Meski begitu, Aming mengaku tidak bisa membantah spekulasi publik tentang hijrahnya saat itu. Dia memilih untuk tidak memberikan klarifikasi dan membiarkan orang-orang menafsirkan sendiri perubahan penampilannya. Sikap Aming yang tidak membantah ini justru semakin menguatkan anggapan bahwa dia benar-benar telah berhijrah.
"Katanya Aming hijrah, itu sesuai yang nggak bisa di counter ya. Dibantah nggak bisa, diiyain juga kok kayak, muna ya. Akhirnya yaudah iyain aja," kata Aming seperti dikutip brilio.net dari kanal Youtube Podkesmas, Rabu (2/10).
BACA JUGA :
Cuma pakai baju jaring, begini 8 gaya nyentrik Aming saat hadir di ulang tahun Luna Maya
Aming menceritakan bahwa dia memang sedang melakukan observasi untuk perannya sebagai Sumanto. Dalam proses tersebut, dia mengunjungi Yayasan An-Nur yang merupakan tempat rehabilitasi napza dengan pendekatan yang lebih manusiawi.
Yayasan ini juga memiliki pesantren, sehingga wajar jika Aming menyesuaikan penampilannya saat berada di sana. Hal inilah yang membuatnya terlihat lebih religius dan memunculkan spekulasi tentang hijrah.
"Waktu itu gue lagi observasi karakternya Sumanto. Jadi Sumanto itu kan end up di Yayasan An-Nur. Yayasan itu kayak rehabilitasi napza, pendekatan yang lebih manusiawi, terus pesantren," jelasnya.
Aming mengakui bahwa dia bukanlah orang yang pandai berbohong. Ketika ditanya oleh media tentang rumor hijrahnya, dia memilih untuk tidak memberi jawaban yang pasti.
Dia bahkan mengaku masih menyimpan pakaian perempuan yang dulu sering dikenakannya. Hal ini semakin membuat publik bingung dengan status hijrahnya.
"Gue orang yang nggak bisa bohong waktu di wawancara, 'Ming katanya hijrah ya?' Ya, terserah, gitu kan. 'Baju-baju cewek masih ada?' Ada, kenapa? Ya, sewaktu-waktu mungkin dipakai lagi," ungkap Aming.
Penampilan Aming yang terlihat lebih religius ternyata membawa dampak yang tak terduga. Dia bahkan pernah ditawari untuk menjadi ustaz dan juri dalam musabaqah tilawatil quran.
Tawaran tersebut tentu saja mengejutkan Aming, mengingat dia hanya sedang mendalami peran. Akhirnya, dia memutuskan untuk menolak tawaran tersebut karena merasa tidak memiliki kapasitas yang cukup.
"Ming, jadi juri dong, musabaqah tilawatil quran. Hah? Gue kayak, maksudnya gue jadi juri acara musabaqah tilawatil quran. Gue iqra aja jalan di tempat, cuma iqra satu doang. Gue harus ngejuriin orang ngaji kayak 'enggak-enggak'. Jadi kayak menurut gue nggak sesuai kapasitas gue waktu itu," bebernya.
Aming akhirnya memutuskan untuk membuka suara tentang alasan di balik perubahan penampilannya. Dia merasa tidak nyaman dengan spekulasi yang beredar, terutama karena menyangkut masalah agama yang sensitif.
Aktor kelahiran Jakarta ini menegaskan bahwa semua perubahan penampilannya semata-mata demi mendalami peran Sumanto dalam film. Dia tidak ingin ada kesalahpahaman lebih lanjut terkait rumor hijrahnya.
"Gue udah nggak tahan. Makanya gue harus ngomong, karena kayak (beban). Karena itu masalahnya agama, serem ya bukan buat main-main, akhirnya gue spill aja sekarang," pungkas Aming.