Brilio.net - Lebih kurang dua tahun, aktris sekaligus model Roro Fitria menjalani masa hukuman di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Selama itu pula, Roro mengaku mengalami banyak perubahan. Salah satunya Roro menjadi pribadi yang lebih religius.
Dilansir dari liputan6, kehidupan di balik jeruji membuat Roro Fitria terdorong untuk semakin mendekatkan diri pada yang Kuasa. Tak hanya rajin mengikuti kajian, perempuan kelahiran Yogyakarta tersebut juga menjadi rutin membaca Alquran.
Tidak tanggung-tanggung, dalam pengakuannya, ia pun mengatakan jika dirinya telah khatam Alquran sebanyak lebih dari sekali.
"Sudah (khatam Alquran) alhamdulillah berkali-kali, sudah lima kali," ujar Roro Fitria, dilansir brilio.net dari Liputan6.
BACA JUGA :
Gara-gara wabah corona, Roro Fitria dibebaskan lebih cepat
foto: liputan6.com
Lebih dari itu, kini penampilan Roro pun menjadi lebih tertutup. Saat dijumpai, ia juga terlihat mengenakan hijab.
"InsyaAllah ini saya sedang berusaha untuk berhijrah, saya mohon doanya supaya bisa istikamah baik di luar maupun di dalam penampilan saya. Jadi tidak hanya penampilan luar tapi inner tentang keagamaan juga sangat penting," tuturnya.
Bersamaan dengan itu, Roro pun menceritakan sejumlah aktivitas yang dijalaninya selama mendekam di penjara. Dirinya mengaku ada banyak hal bermanfaat yang ia bisa jalani.
"Aktivitas ada yang bisa cuci baju, ada yang sarapan, ada yang mandi, setelah itu bisa kajian untuk yang beragama Islam. Yang beragama lain juga diberi fasilitas pembinaan agama," ungkap Roro.
View this post on InstagramA post shared by KanjengRadenAyuNyaiRoroFitria (@roro.fitria1989) on
BACA JUGA :
4 Kondisi Roro Fitria sejak divonis penjara dan ibunya meninggal
Lepas dari itu, sejak Kamis (2/4) kemarin Roro sendiri telah dinyatakan bebas bersyarat. Pembebasan yang didapatnya tersebut mengacu pada peraturan Kemenkumham untuk membebaskan 35 ribu narapidana demi menekan penyebaran virus Corona.
Kendati demikian, Roro Fitria tetap diwajibkan untuk lapor hingga Agustus 2020 mendatang. Namun, karena Indonesia sedang dalam masa social distancing, maka kegiatan wajib lapor pun dilakukan melalui metode video call.