Brilio.net - Baim Alkatiri atau yang lebih dikenal dengan nama Baim Cilik, baru-baru ini buka suara tentang hubungannya dengan ayah kandung dan ayah tirinya. Aktor muda ini mengungkapkan pengalaman pahitnya saat disebut sebagai anak yang gagal oleh ayah kandungnya sendiri. Sejak 2022, ayah kandungnya bahkan tak lagi memberikan nafkah dan diduga telah membawa kabur uang hasil kerja keras Baim yang bernilai miliaran rupiah.
Pengakuan mengejutkan ini disampaikan Baim saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier. Ia menceritakan bagaimana ayah kandungnya, Halil Fuad Alkatiri, telah menghilang dan memblokir nomornya. Tindakan ayahnya yang lari dari tanggung jawab dan membawa kabur uangnya telah menorehkan luka begitu dalam di hati Baim.
BACA JUGA :
Disebut anak gagal oleh ayah, Baim Cilik beri tanggapan menohok soal anak jadi pabrik uang
Berbeda dengan sikap ayah kandungnya, Baim justru merasakan kasih sayang dan dukungan yang luar biasa dari ayah tirinya. Perbedaan perlakuan ini membuat Baim lebih menyayangi ayah tirinya dibandingkan ayah kandungnya sendiri.
Deddy Corbuzier tak segan menanyakan hal yang cukup sensitif kepada Baim. Ia ingin tahu siapa yang lebih disayangi oleh Baim di antara ayah kandung dan ayah tirinya.
BACA JUGA :
Bersahabat dari balita, 9 potret transformasi kebersamaan Baim Alkatiri dan Nizam Hasan bikin pangling
foto: YouTube/Deddy Corbuzier
"Ini pertanyaan jahat dan gue tahu pasti lo bingung jawabnya. Gue harus nanya ini ke elo walaupun jahat pertanyaannya. Kalau gue tanya sekarang, elo lebih sayang bapak lo apa bapak tiri lo?" tanya Deddy Corbuzier, dikutip brilio.net dari podcast Close The Door, Kamis (19/9).
Tanpa ragu, Baim langsung menjawab pertanyaan Deddy dengan tegas. Ia mengakui bahwa dirinya jauh lebih menyayangi ayah tirinya dibandingkan ayah kandungnya. Baim menjelaskan alasan di balik perasaannya tersebut dengan gamblang.
Bagi Baim, sosok ayah tiri telah menjadi figur yang selalu hadir dan peduli terhadap dirinya. Dukungan dan perhatian yang diberikan ayah tirinya menjadi alasan kuat mengapa Baim lebih menyayanginya.
"Bapak tiri gue sih, Om. Jelas banget. Gue lebih sayang bapak tiri jauh. Bapak tiri gue selalu ada buat gue dan dia peduli banget," jawabnya.
foto: YouTube/Deddy Corbuzier
Baim kemudian menjelaskan lebih lanjut alasan mengapa ia begitu menyayangi ayah tirinya. Bukan hanya karena selalu ada untuknya, tapi juga karena sikap bijaksana yang ditunjukkan ayah tirinya dalam menghadapi masalah Baim dengan ayah kandungnya.
Meski tidak ikut campur secara langsung, ayah tiri Baim selalu memberikan dukungan moral dan menguatkannya saat menghadapi masalah. Sikap ini membuat Baim merasa sangat dihargai dan dimengerti.
"Ini bukti nyata yang aku rasain sendiri lo. Aku lebih sayang ayah tiriku jauh dari pada ayah kandungku. Ketika ada masalah itu, salah satu orang yang nguatin aku, yang marah juga adalah ayah tiriku juga om. Aku gak terima waktu itu ayahku bilang gitu, tapi dia gak mau ikut campur, tapi nguatin aku banget," ungkapnya.
foto: Instagram/@baimalkatiri
Pengalaman Baim ini telah mengubah pandangannya tentang arti keluarga. Baim menegaskan bahwa keluarga sejati, terbentuk melalui cinta dan kasih sayang, bukan hanya dari ikatan darah.
Pengalaman pribadinya menjadi bukti nyata bahwa hubungan yang dibangun atas dasar kasih sayang bisa jauh lebih kuat daripada hubungan biologis. Ia kini percaya bahwa ikatan keluarga tidak selalu ditentukan oleh hubungan darah.
"Family is by love not blood," tegasnya dengan yakin.