Brilio.net - Nama Anang Hermansyah sedang menjadi buah bibir karena tampil di akhir laga Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6). Di laga tersebut, ia tampil bersama Ashanty dan penampil lainnya. Niat hati ingin menghibur, Anang and Friends justru berujung disoraki satu stadion hingga memilih walkout alias cabut.
Momen tersebut terjadi saat para pemain Timnas Indonesia sudah berkumpul di tengah lapangan. Seperti biasa, para pemain Garuda bersama suporter akan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka setelah pertandingan. Namun tiba-tiba situasinya berubah.
BACA JUGA :
Dihujat karena dianggap merusak momen selebrasi, begini kronologi Anang Ashanty bisa nyanyi di GBK
Anang justru keluar dengan menyanyikan lagu Gebyar-Gebyar dan lagu pop-beat miliknya bertajuk Rindu Ini. Sayangnya, suporter ternyata tak senang lagu Rindu Ini dinyanyikan. Pasalnya, penampilan mereka dinilai merusak momen selebrasi Timnas Indonesia.
Menanggapi kritikan yang masuk, ayah Aurel ini pun akhirnya memberikan klarifikasi. Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Anang mengawali klarifikasinya dengan menyatakan permohonan maaf kepada seluruh pendukung sepakbola di Tanah Air.
Menurut Anang, ia bersama sang istri kebetulan ditawarkan penyelenggara untuk mengisi acara. Saat itu Anang sendiri sempat merasa ragu. Dia paham kalau lagu miliknya semua bernada slow dan tak cocok dinyanyikan di momen pertandingan sepak bola.
BACA JUGA :
Perdana tampil langsung disoraki massa, ini 7 penampilan Anang and Friends dari panggung ke panggung
foto: Instagram/@ananghijau
"Kami di sini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara pada tgl 11. Suatu kebanggaan saat ditawari mengisi acara ini, walau jauh di lubuk hati kami yg paling dalam ada perasaan khawatir karena merasa lagu2 kami tidak cocok nyanyi di acara tersebut," tulis Anang dikutip brilio.net dari Instagram @ananghijau, Rabu (12/6).
Mantan suami Krisdayanti tersebut seakan merasa sedih dan menyesal, karena penampilan yang diniatkan sebagai dukungannya kepada Timnas Indonesia malah berakhir menjadi bahan olok-olok. Menurut Anang, dirinya dan Ashanty diminta oleh pihak penyelenggara untuk tampil dan tanpa dibayar.
Seluruh prosedur penampilan mereka pun diatur oleh panitia. Sebelum menerima tawaran, mereka mengamati penampil event serupa sebelumnya terlebih dahulu. Anang dan Ashanty juga tidak mengintervensi dan hanya mengikuti arahan panitia.
foto: Instagram/@ananghijau
Di media sosial ramai dibicarakan kalau Anang and Friends tak membawakan lagu "Indonesia Pusaka" sebagaimana mestinya dinyanyikan usai pertandingan. Namun Anang menegaskan kalau lagu tersebut sudah dibawakan off air pada saat half time.
"Lagu yg sdh disepakati panitia penyelenggara sebagai berikut, saat jeda (half time) "Indonesia Pusaka" Lagu Wajib, Ini dinyanyikan bukan pada saat live tv jadi banyak yg mungkin tidak melihat," bebernya.
Setelah menyanyikan lagu nasional, dalam aturan dipersilahkan membawakan lagu pribadi. Anang dan Ashanty pun memilih menyanyikan lagu berjudul "Rindu Ini". Tak bermaksud ingin mencuri perhatian dari timnas, Anang dan Ashanty mengaku murni ingin mendukung timnas.
"Tak ada niat menodai kemenangan timnas, apalagi dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai," jelasnya.
foto: Instagram/@ananghijau
Berkali-kali Anang meminta panitia untuk menghentikan musik, namun tak digubris. Lagu baru berhenti setelah penyanyi 55 tahun itu berbicara melalui HT kepada panitia. Pasangan penyanyi ini memilih walkout karena merasa suasana penonton GBK sudah tak senang. Anang dan Ashanty pun mengaku mereka kurang awas karena tidak mempelajari kultur budaya pertandingan sepak bola.
"Jadi bukan diberhentikan tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami liat sdh tidak sesuai momentum," ungkap Anang.
"Balik lagi ini juga salah kami yg seharusnya mempelajari kultur dan budaya apa yg harus dilakukan saat terjadi hal ini," tutupnya.