Brilio.net - Sebelumnya, selebram Fuji telah melaporkan eks manajernya Batara atas kasus dugaan penggelapan uang. Batara diduga telah menggelapkan dana dari hasil kerja keras Fuji berjumlah Rp 1,3 miliar. Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Diketahui, eks manajer Fuji saat ini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan mengatakan bahwa kasus penggelapan tersebut telah berjalan sejak Fuji melaporkannya pada September 2023 lalu. Dalam kasus ini, Batara diduga telah melanggar Pasal 374 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.
BACA JUGA :
Petik hikmah dari hubungan sebelumnya, Thariq Halilintar akui sempat jauh dari Tuhan
"Benar kita telah menahan saudara BA. Setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, kita lakukan penahanan sejak Sabtu, 29 Juni 2024," kata Andri dalam keterangannya, Jumat (5/7), dikutip brilio.net, Sabtu (6/7).
foto: Instagram/@fuji_an
BACA JUGA :
Bahas Fuji yang penampilannya kerap diledek aura magrib, respons Tissa Biani justru tuai hujatan
Andri mengatakan bahwa Batara mengakui melakukan penggelapan atas hasil keringat puji dari 21 pekerjaan yang telah dilakoninya. Secara keseluruhan, uang Fuji yang digelapkan berjumlah Rp 1.312.997.100 yang berasal dari pembayaran brand atau agensi.
Uang tersebut dikabarkan tak pernah ditransfer ke rekening Fuji dan malah masuk menjadi saldo eks manajernya tersebut. Batara juga tidak pernah melaporkan dan memberitahu kepada Fuji soal uang-uang tersebut.
"Dari 21 pekerjaan yang dilakukan oleh saudara Fujianti Utami Putri tersebut masuk ke rekening bank pribadi milik terlapor dan uang tersebut tidak dilaporkan dan tidak diberikan kepada saudari Fujianti Utami Putri," ujar Andri.
foto: Instagram/@fuji_an
Andri mengungkapkan bahwa uang yang masuk ke rekening pribadi tersangka itu kini telah ludes tak tersisa. Dalam pengakuannya, Batara mengatakan bahwa hasil penggelapan itu ia gunakan untuk keperluan pribadinya.
"Tersangka menjelaskan uang sejumlah Rp. 1.312.997.100 saat ini sudah tidak ada dan sudah habis digunakan untuk keperluan pribadinya dan keperluan entertainment selama dia masih menjadi manajer dari korban," tandas Andri.
foto: Instagram/@fuji_an
Sebelumnya, Fuji mengaku bahwa banyak kontrak yang dirinya tidak tahu sama sekali. Namun itu justru menjadi kesepakatan saat mengambil sebuah pekerjaan. Hal ini lantas membuat Fuji mengalami kerugian yang cukup besar. Tidak cuma soal uang, ia kerap disebut tidak profesional oleh agensi yang bekerja sama karena Fuji sendiri tidak mengetahui kontrak tersebut.
"Ada yang sampai blacklist karena aku dikira tidak upload. Padahal yang aku tahu, brand ini tidak bayar. Sedangkan dari pihak brand tahunya aku sudah dibayar, tapi tidak upload," ungkap fuji
"Jadi kayak banyak juga yang masuk ke aku tuh kosong, 0 rupiah," pungkasnya.