Brilio.net - Pada Rabu (3/11), Rachel Vennya baru saja ditetapkan jadi tersangka atas dugaan kabur dari kewajiban karantina di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Humas Polda Metro Jaya menjelaskan tak hanya Rachel yang jadi tersangka, namun ada tiga orang lainnya termasuk sang kekasih, Salim Nauderer.
"Tersangkut masalah pelanggaran karantina oleh sdri RV yang ramai di media. Hari ini gelar perkara sudah dilakukan oleh penyidik. Hasil dari gelar perkara adalah menetapkan empat orang tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
BACA JUGA :
Klarifikasi Rachel Vennya soal mobil yang dipakai ke Polda Metro Jaya
"Yang pertama saudari RV sendiri, kemudian satu rekannya, kemudian satu lagi manajernya dan satu yang membantu melakukan dia adalah protokol di bandara," sambungnya.
Atas kasus yang menyandungnya, Rachel pun minta maaf atas kesalahan-kesalahannya yang membuat publik kecewa. Dilansir dari Instagram @rachelvennya pada Rabu (3/11), Rachel meminta maaf lewat akun Instagram pribadinya, sekaligus mengungkapkan bahwa ia siap menjalani konsekuensi hukum atas perbuatannya.
BACA JUGA :
Unggah tiket pesawat Rachel Vennya, Vicky Alaydrus beberkan fakta baru
foto: Instagram/@rachelvennya
"Teman-teman, melalui tulisan ini aku ingin memohon maaf dengan tulus untuk semua kesalahan-kesalahanku yang membuat teman-teman marah dan sangat kecewa. Aku siap mengikuti dan menjalani konsekuensi hukum dari kesalahan yang sudah aku perbuat," tulis Rachel.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Rachel masih harus menjalani penyelidikan atas kasus ini. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Rachel Vennya tidak ditahan lantaran ancaman hukuman pada pasal yang menjeratnya hanya satu tahun kurungan penjara.
"Tidak ditahan karena ancamannya cuman satu tahun. Secara subjektif seperti ini ancamannya satu tahun penjara. Kalau 5 tahun ke atas baru kita tahan," ujarnya seperti dilansir brilio.net dari liputan6.com.
Meski tidak ditahan, Rachel mengaku kejadian ini dapat menjadi pelajaran untuknya. Dari kesalahannya, ia belajar untuk bertanggung jawab.
"Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga buat aku. Aku belajar untuk bertanggung jawab dan mengikuti aturan sebagai warga Indonesia dengan baik," kata Rachel.
Atas pelanggaran yang ia lakukan, Rachel pun berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
"Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi," lanjutnya.
Selain meminta maaf, Rachel juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kritik dan saran yang membangun dari warganet, selama ia menjalani pemeriksaan.
foto: Instagram/@rachelvennya
"Terima kasih banyak buat teman-teman yang udah memberikan kritik dan saran yang membangun buat aku. Saran dari teman-teman sangat berarti agar aku bisa menjadi lebih baik," kata Rachel.
Akibat dari kesalahan yang ia perbuat, kini Rachel harus menjalani proses hukum dan merenungi semua sikap dan perbuatannya.
foto: Instagram/@rachelvennya
"Untuk saat ini, aku akan menjalani semua proses hukum serta merenungi semua sikap dan perbuatan yang harus aku perbaiki dalam hidup untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Salam, Rachel Vennya," tutupnya.