Meski begitu, Billar, sapaannya punya alasan khusus harus meninggalkan pekerjaannya di dunia yang telah membesarkan namanya. Ia menyebut, awal tahun 2022 jadi masa yang cukup berat untuknya. Pasalnya, ia menjadi seorang ayah dari putra pertamanya dengan Lesty Kejora, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.
Tak ingin melewatkan momen bersama sang buah hati, ia pun memutuskan untuk lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
BACA JUGA :
Rizky Billar terancam 15 tahun penjara buntut laporan Lesty Kejora
"Alasannya pertama gini, gua masih dalam tahap transisi jadi seorang ayah saat itu. Gue pengen fokus untuk lebih banyak habisin waktu sama keluarga," terang Billar.
Rupanya, niatnya tersebut mendapatkan dukungan. Di saat yang bersamaan, perusahaan yang belum lama ia bangun dilirik oleh perusahaan lain. Melakukan investasi besar di perusahaannya, ia pun memilih mengurus perusahaan dibandingkan bekerja di depan layar.
BACA JUGA :
Momen Lesty Kejora dan Rizky Billar dinner romantis sebelum lapor KDRT
foto: YouTube/Fadi Iskandar
"Di satu sisi, perusahaan yang gua bangun sekitar hampir setahun, itu diambil beberapa persennya diminati oleh perusahaan lain, perusahaan besar. Jadi mereka memutuskan untuk berinvestasi di kita dengan nilai valuasi yang sangat besar menurut gua saat itu. Sekitar ratusan miliar saat itu," sambung Billar.
Billar paham kerja sama tersebut membuat dirinya harus bertanggung jawab lebih besar di perusahaan yang ia bangun. Ia ingin perusahaan yang dibangun bisa berkembang dan melebarkan sayap di berbagai lini.
"Gua nggak mungkin dong berdiam diri. Sebagai bentuk tanggung jawab gua nih. Bagaimana nih perusahaan holding yang kalian beli bisa melebarkan sayapnya, bisa membuat jaringan-jaringan perusahaan baru gitu," lanjut Billar.
Selain itu, Billar juga ingin belajar untuk berbisnis. Ia menyadari jika dunia entertainment tidak selamanya abadi. Hal tersebut yang menjadi alasan kuat ayah satu anak ini memilih untuk kerja di balik layar.
"Memang gue pengen belajar berbisnis. Gue sadar dunia entertainment ini tidak abadi, tidak selamanya. Gue tidak bisa bertopang pada satu sumber income. Itulah alasan kenapa gua tidak kelihatan kerja, padahal gua di balik layar," pungkas Billar.