DJ Koo, yang dikenal dengan nama asli Koo Jun Yup, masih merasakan duka mendalam setelah kepergian mendadak Barbie Hsu. Dalam sebuah pesan yang dibagikannya di media sosial pada 6 Februari 2025, dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua orang yang berduka atas kehilangan istrinya.
"Pada tanggal 2 Februari 2025, malaikatku kembali ke surga. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berduka atas kepergian Hsu," tulisnya. Koo mengungkapkan bahwa saat ini ia sedang mengalami kesedihan yang sangat mendalam dan merasa tidak memiliki kekuatan untuk berbicara lebih banyak. Namun, ia merasa perlu untuk melindungi nama baik keluarganya dari berita-berita palsu yang beredar.
BACA JUGA :
10 Potret dulu dan kini kampus Ying De 'Meteor Garden', tempat ikonik Sanchai-Dao Ming Si rajut cinta
"Beberapa orang mencoba merusak keluargaku dengan menciptakan berita palsu tentang asuransi dan biaya. Sungguh mengerikan berpikir bahwa orang-orang kejam seperti itu benar-benar ada di dunia ini. Tolong, bisakah kalian membiarkan Hsu beristirahat dengan tenang?" pintanya.
Koo juga menanggapi laporan media mengenai warisan Barbie Hsu, menyatakan bahwa aset yang dimiliki mendiang istrinya adalah hasil kerja kerasnya untuk keluarga. Ia memutuskan untuk memberikan wewenang penuh kepada ibu mertuanya dan berencana mengambil langkah hukum untuk melindungi hak anak-anaknya.
Barbie Hsu meninggal dunia akibat pneumonia akut saat berlibur di Jepang. Pemakamannya diadakan di Jepang dan dihadiri oleh anggota keluarga. Koo dan keluarga Hsu kembali ke Taiwan dengan membawa abu mendiang, yang akan ditempatkan di taman peringatan di Sanzhi, Kota New Taipei.
BACA JUGA :
Keluarga Barbie Hsu tak gelar pemakaman, ternyata alasannya cerminkan kebiasaan terpuji mendiang
Adik perempuan Hsu, Dee Hsu, menyatakan bahwa keluarga tidak akan mengadakan upacara perpisahan sesuai dengan sifat tenang dan pendiam Hsu. "Seluruh keluarga kami berterima kasih atas cinta semua orang untuk saudara perempuanku," katanya.
Perdebatan mengenai warisan dan hak asuh anak Barbie Hsu juga mencuat. Diketahui bahwa Barbie Hsu diprediksi meninggalkan aset senilai 924 miliar won, sebagian besar berupa properti. Menurut hukum Taiwan, aset yang ditinggalkan akan diwarisi oleh suaminya saat ini, DJ Koo, dan dua anaknya dari pernikahan sebelumnya.
Belakangan muncul kabar bahwa Barbie Hsu telah membuat wasiat yang menyatakan bahwa seluruh hartanya akan diwarisi oleh ibunya dan kedua anaknya. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai keberadaan wasiat tersebut. Jika tidak ditemukan, asetnya akan dibagi antara anak-anak dan suami saat ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Di sisi lain, kematian Barbie Hsu juga menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang berhak mengasuh kedua anaknya, yang kini berusia 10 dan 8 tahun. Menurut hukum Taiwan, hak asuh anak secara otomatis jatuh kepada orangtua yang masih hidup, yaitu mantan suami Barbie Hsu.