Brilio.net - Kasus kabar bohong pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet tampaknya belum menemukan titik akhir. Drama ini bermula ketika Ratna mengaku dianiaya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung Jumat (21/9). Namun pada Rabu (3/10), ibu Atiqah Hasiholan itu mengklarifikasi bahwa telah berbohong. Lebam pada wajahnya akibat operasi sedot lemak bukan karena dianiaya.
Beredarnya foto luka dan lebam pada wajahnya di media sosial sempat membuat banyak orang geram. Beberapa publik figur seperti Fadli Zon, Rachel Maryam, dan Hanum Rais menyampaikan keprihatinannya.
BACA JUGA :
5 Fakta penangkapan Ratna Sarumpaet, sudah terima surat panggilan
Belum lama ini lewat akun Instagram pribadinya, Pesinetron yang juga Politisi Partai Demokrat Inggrid Kansil bahkan mengunggah sebuah foto sambil memegang pamflet yang menyatakan solidaritas untuk Ratna Sarumpaet. Ia juga berpose dengan Seleb legendaris, Dorce Gamalama.
foto: Instagram/@ingrid_kansil
BACA JUGA :
7 Fakta film terbaik Ratna Sarumpaet, dibintangi Atiqah Hasiholan
Merasa dibohongi dan terseret di kasus Ratna Sarumpaet, Dorce mengungkapkan rasa kecewanya dan berharap dirinya tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Dorce lalu membuat video klafikasi.
Bu inggrid yg disebut di sini dari salah satu partai oposisi ya?pic.twitter.com/zkG2AMApwm
Kurniawan (@st_kurniawan) October 4, 2018
Dorce mengaku mulanya ia yang sedang makan di sebuah restoran steak dan bertemu dengan Inggrid. Inggrid kemudian mengajak Dorce berfoto berdua sambil memegang pamflet dukungan itu.
Di saat ramainya perbincangan yang menyeret Dorce, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menuliskan komentar yang meneduhkan melalui akun Twitternya @Chilli_Pari.
Sementara itu, Inggrid juga menyampaikan kekagetannya ketika mengetahui berita Ratna dianiaya merupakan kebohongan. Wanita 41 tahun itu menuliskan permintaan maafnya bila Dorce merasa dirugikan.
"Ketika pemberitaan dan foto tentang ibu Ratna Sarumpaet tersebar di media dan sy jg lihat di pamflet yg sy dapatkan dari bunda Dorce ketika kami bertemu ngga sengaja tgl 2 okt 2018 di resto gandys steak menteng ( waktu itu pamflet tsb di berikan ke meja tempat saya makan oleh bunda Dorce dan disaksikan oleh ibu , ayah dan adik sy) spontan sy pun sebagai seorang perempuan nurani ini tercabik tatkala kaum yang selama ini saya dan kawan-kawan perjuangkan hak nya menjadi korban ketidakadilan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sungguh saya mengecam segala bentuk kekerasan terhadap perempuan apapun alasannya dan kita semua pun setuju bahwa tingkat kekerasan terhadap perempuan masih tinggi di Indonesia.
Namun betapa kagetnya saya ketika hari ini melalui press conference, Ibu Ratna Sarumpaet Mengakui semua hal yg ia sampaikan hanyalah kebohongan publik yang ia ciptakan. Tentunya kami kecewa sungguh hati ini merasa dibohongi ketika niat baik membela kepentingan perempuan disalahgunakan sebagai alat kepentingan lainnya. Sungguh perbuatan itu melanggar hukum dan saya mengutuk siapapun pihak yang menyebarkan segala bentuk berita hoax yang mengakibatkan kerugian. Saya sangat kecewa dan menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh Ibu Ratna Sarumpaet, hingga menjadikan dalih kekerasan terhadap perempuan menjadi senjata untuk menghimpun keprihatinan perempuan lainnya. Jika ada pihak yang merasa dirugikan khususnya bunda dorce @dg_kcp yg sy ajak utk foto bersama dengan postingan saya sebelumnya dengan maksud utk menyuarakan keadilan, dgn sgl kerendahan hati saya meminta maaf. Mari bersama kita semakin cermat terhadap penyebaran berita hoax dan bersama menjadi netizen yang bijaksana," tulisnya seperti dilansir brilio.net dari akun Instagram Inggrid, Jumat (5/10).