Brilio.net - Kemunculan girl band Cherybelle pada 13 tahun silam sempat menjadi tren baru di dunia musik Tanah Air. Bisa dibilang Cherybelle menjadi contoh lahirnya girl band lainnya pada saat itu.
Sayangnya, kepopuleran Cherybelle hanya bertahan empat tahun saja. Satu per satu membernya hengkang dari grup tersebut. Salah satunya yang sempat menghebohkan adalah dikeluarkannya Sarwendah dan Devi tepatnya pada April 2012.
BACA JUGA :
Sarwendah unggah potret terbaru usai jalani oplas di Korea, warganet sebut malah mirip Inul Daratista
Kala itu pihak manajemen menyebut bahwa Sarwendah dan Devi dikeluarkan lantaran telah melewati batas usia girl band tersebut. Namun dua belas tahun berlalu, pemicu keluarnya Sarwendah dari Cherrybelle akhirnya terungkap. Hal itu ia ceritakan sendiri saat hadir di acara Podcast Depan Pintu episode 66 yang diusung Kaesang Pangarep.
Pembahasan tersebut bermula ketika ibu tiga anak itu diminta untuk menyanyikan lagu Cherrybelle namun langsung ditolaknya. Sarwendah berdalih dirinya takut tersandung hak cipta.
"Ya aku habisnya dikeluarin... Takutnya, aku kena sue (tuntutan hukum)," ujarnya dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Minggu (30/6).
BACA JUGA :
9 Potret Sarwendah sebelum dan sesudah permak wajah, keluarkan Rp 300 juta demi hilangkan kantung mata
foto: YouTube/Kaesang Pangarep by GK Hebat
Wanita dengan nama panggung Wenda Tan tersebut lantas menceritakan momen saat dirinya dikeluarkan. Disebutnya, pihak manajemen mengeluarkannya secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas.
"Pada hari itu, saya masih di Makassar, promo film. Malamnya, saya dipanggil. Saya dibilang, 'Besok kamu dikeluarin, ya'. Kaget, dong," kenang Sarwendah.
Ketidakpastian menyelimuti Sarwendah saat itu. Pasalnya, di momen dirinya dikeluarkan, kegiatan Sarwendah mulai dari Gladi Resik atau GR hingga promo film bareng Cherrybelle masih berjalan.
"Tidak ada persiapan apa-apa, nggak ada kasih tahu apa-apa. Terus kenapa harus ada GR (geladi resik). Jadi aku bingung, sedangkan surat pengeluaran atau apa, belum ada. Belum jelas," sambungnya.
Sampai kembali ke Jakarta pun, wanita 34 tahun itu masih 'digantung'. Alasannya dikeluarkan pun tidak dijelaskan secara gamblang.
"Ingat banget, balik ke Jakarta karena bingung. Kalau nggak ada suratnya, aku nggak GR, nggak datang konferensi pers," ucap Sarwendah.
foto: YouTube/Kaesang Pangarep by GK Hebat
Wanita yang kini dalam proses cerai dengan Ruben Onsu tersebut lantas meminta kejelasan melalui surat resmi. Surat itu baru diberikan kepada Sarwendah setibanya di Jakarta.
"Terus akhirnya, manajemen kasih tau. Ya sudah, manajemen kasih tahu, dikasih surat keluarnya. Dikeluarin, deh," lanjutnya.
Setelah menceritakan hal tersebut, Sarwendah pun mengatakan bahwa dirinya merasa sama sekali tak melanggar peraturan grup. Namun, ia mengingat bahwa sebelumnya pernah meminta slip gaji karena ingin adanya transparasi dari manajemen.
Sebagai orang yang pernah bekerja kantoran sebagai translator bahasa Mandarin, Sarwendah terbiasa dengan sistem terstruktur. Oleh sebab itu, ia merasa wajar minta slip gaji.
"Cuma waktu itu nanya aja. Pas ada gaji, aku minta transparansi istilahnya. Slip gaji, apa aja yang udah dikerjain, apa aja gajinya. Itu wajar dong ya. Terus dikeluarin," tandasnya.
Dikeluarkannya Sarwendah dan Devi, serta disusul Anisa Rahma yang mundur sendiri, memang sempat membuat anggota Cherrybelle kebingungan. Sayangnya anggota Cherrybelle yang lain juga tidak bisa berbuat apapun untuk menghentikan keputusan manajemen.