Brilio.net - Meskipun sudah lama berkarier di industri hiburan, Ucok Baba mengakui jika menjadi artis bukanlah hal yang mudah. Merantau dari kampung halamannya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ke Jakarta, Ucok menyebut tak langsung ditawari karier sebagai artis.
Kala itu, ia bekerja di Pasar Minggu sebagai penjual plastik. Saat duduk-duduk di tempat tukang fotocopy usai bekerja, Ucok bertemu dengan pegawai rumah produksi yang hendak fotocopy skenario. Siapa sangka, momen itu yang membawa Ucok Baba dikenal di layar kaca.
BACA JUGA :
11 Potret rumah Ucok Baba di Medan, jauh dari kata mewah berdinding kayu dan beratap seng
foto: YouTube/Tema Indonesia
"Lagi duduk-duduk begini ada orang lewat bawa mobil berhenti mobil tuh. Saya lihat rambutnya gondrong matanya dia langsung ke saya. Begitu dia sampai dia langsung foto copy skenario tuh. Jadi aku lihatin aja. Jadi sampai ke dalam dia tanya (tempat tinggal). Saya (jawab) tinggal di pasar itu, " kata Ucok Baba, dilansir brilio.net dari kanal YouTube Tema Indonesia, Kamis (15/8).
BACA JUGA :
Sukses jadi YouTuber, ini 9 potret dapur sederhana Ucok Baba, banyak toples dan besek di atas meja
Diungkapkan Ucok Baba lebih lanjut, jika pegawai rumah produksi yang hendak fotocopy skenario itu memberikan kartu nama kepadanya. Ia meminta sang komedian untuk datang ke kantor Soraya Films esok harinya.
"Dia kasih kartu nama 'Besok kamu ke kantor ya. Kita ini dari Soraya Film'. Katanya Warkop. Kamu datang ke sono lagi produksi nih," kata Ucok Baba menirukan ucapan orang tersebut.
Ucok Baba pun langsung memenuhi permintaan tersebut dengan datang langsung ke kantor produksi film, tanpa tahu maksud kedatangannya. Saat sampai di sana, ia baru mengetahui jika tengah diadakan casting film.
Disitulah, ia kemudian bertemu dengan grup Warkop DKI yang kala itu fenomenal. Ia adalah, Indro, Dono, dan Kasino. Ucok Baba mengakui jika jantungnya berdebar saat bertemu dengan artis yang hanya bisa ia lihat di bioskop.
foto: YouTube/Tema Indonesia
"Pas di dekat pintu ke dalam saya duduk. Tiba-tiba nggak begitu lama datang pertama ini Mas Indro. Aku itu keringat dingin tuh ngelihatnya. Nah tadi kan Mas Indro pertama, terus datang kedua Mas Dono. Pada ketawa kan di ujung, pada salaman. Terus Mas Kasino datang," ucap Ucok Baba.
Tak lama menunggu, pihak rumah produksi menghampirinya. Ia meminta Ucok Baba untuk langsung naik ke atas berbincang langsung dengan Dono, Kasino, Indro. Rupanya, ia diminta untuk ikut syuting di film Warkop dalam judulnya 'Bagi-bagi Dong'.
foto: YouTube/Tema Indonesia
"Tiba-tiba ada yang datang ke saya orang kantor itu 'Dek kamu disuruh ke atas'. Ini di dalam sesak napas, bayangin tuh yang kita tonton di bioskop itu tiba-tiba ketemu dengan kita kan. Jadi pas itu saya lihat mereka bertiga di situ sama produser ada orang-orang India itu kan. Jadi ceritanya aku ikutlah syuting di situ film judulnya 'Bagi-bagi Dong'," kata Ucok.
Rupanya, sebelum kini dikenal sebagai pelawak dan pemain sinetron, Ucok mulai mencicipi karier akting di Warkop DKI. Menjalani syuting selama 2 hari, pria 53 tahun ini menyebut jika ia mendapatkan honor Rp 50 ribu.
Meski demikian, ia begitu bersyukur, mengingat saat itu grup Warkop DKI begitu baik kepadanya. Dono bahkan memberinya uang untuk kebutuhannya saat berbelanja di Pasar Minggu. Disebutkan Ucok, selain mendapatkan honor Rp 50 ribu ia juga menenteng belanjaan yang bisa untuk mencukupi kebutuhan hidupnya hingga dua bulan.
"Pulang dari Anyer aku ikut Mas Dono di mobil dia, waduh hampir mabuk saya benar-benar waduh mobil bagus kan gemetaran saya di situ. Aku nggak pernah ngomong dari Anyer sampai ke Pasar Minggu. Dia bilang 'Ayo tidur di rumah aja'. Aku bilang 'nggak Bang nanti aja bang eh soalnya aku barangku masih banyak yang belum saya bayar di situ'. Aku dikasih duit. Jadi honor saya itu cuma Rp 50.000 tapi aku bawa ke ke rumah itu wah itu udah belanja 2 bulan kali," ucap Ucok Baba.