Brilio.net - Perjalanan seseorang untuk menjadi selebriti memang tidak mudah. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi dan harus siap bersaing demi bisa mencapai popularitas di dunia hiburan. Tak semua kalangan selebriti berasal dari keluarga berkecukupan, tak sedikit yang merintis kariernya dari nol.
Hal tersebut juga dirasakan bocah imut satu ini. Sebelum terjun ke dunia hiburan, dia sempat merasakan kehilangan figur orang tua saat remaja. Hal tersebut pun menjadi titik terendah dalam hidupnya.
BACA JUGA :
Datangi wisuda anak, intip 9 potret Dian Sastro tampil ayu bak putri keraton
"Pas kelas 3 SD, bapak dan ibu cerai. Pas aku kelas 1 SMP ternyata bapak kena liver dan meninggal dunia tahun 1995. Mama aku hari Rabu baru berangkat ke luar negeri dapat beasiswa S-2, hari Minggunya bapak meninggal. Aku si anak tunggal ini benar-benar kehilangan figur orang tua," ujarnya yang dikutip brilio.net dari podcast Wardah Beauty, Jumat (28/7).
BACA JUGA :
Gadis bergaya cupu ini juara GADIS Sampul, intip 11 transformasinya yang kian glow up di usia 41 tahun
Setahun merasa berada di titik terendah, bocah imut tersebut kembali bangkit dan memutuskan untuk memulai kariernya dengan mengikuti ajang pemilihan model Gadis Sampul.
"Aku pernah takut akan jadi orang depresi dan stres. Tapi untung pikiran aku nggak gitu. Setahun kemudian aku ikut Gadis Sampul supaya nggak gila dan aku bikin prestasi," sambungnya.
Bocah imut tersebut adalah Dian Sastrowardoyo. Di tengah usahanya untuk merintis karier di usia muda, rupanya Dian juga pernah diacuhkan keluarganya sendiri lantaran kondisi ekonominya yang kurang baik saat itu.
"Jadi zaman dulu kan kita punya sepupu yang dia nasibnya lebih baik. Jadi om dan tante aku tuh bisnisnya lebih sukses. Akhirnya ekonominya lebih kaya dari kita. Terus aku main ke rumahnya. Aku pun baru belajar yang namanya nggak dianggap just because kita lebih nggak punya," ungkap Dian.
Dian pun memilih untuk fokus mengembangkan bakatnya di dunia modeling hingga akhirnya berhasil meraih juara pertama di ajang Gadis Sampul 1996. Sejak saat itu, namanya mulai dikenal dan berhasil mendapatkan tawaran sebagai figuran. Dian mengaku honor pertamanya saat menjadi figuran hanya puluhan ribu.
"Kalau bayaran pertama figuran mungkin sekitar segitu (puluhan ribu) lupa gue," ujar Dian yang dikutip brilio.net dari Kapanlagi.com, Jumat (28/7).
Namanya pun melejit saat dia membintangi film Ada Apa dengan Cinta bersama Nicholas Saputra. Sejak saat itu namanya populer sebagai aktris film layar lebar. Dian pun berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi seperti Best Actress di ajang Singapore International Film Festival dan Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia.
Pada 2010, Dian Sastro menikah dengan Indraguna Sutowo yang merupakan cucu Ibnu Sutowo, Menteri ESDM di era Presiden Soekarno.
Kini suami Dian Sastro pun dikenal sebagai pebisnis sukses dan menjabat sebagai CEO di perusahaan MRA Group yang menaungi beberapa radio dan majalah Tanah Air. Dari pernikahannya dengan Indra, kini Dian dikaruniai dua anak, yakni Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan ishana Ariandra Nariratana Sutowo.
Pemeran Cinta di serial AADC tersebut pun diketahui tinggal di sebuah hunian mewah di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat. Interior rumahnya pun sempat viral dan disebut bak di animasi Studio Ghibli.
Bagian dalamnya dipenuhi furnitur bergaya eropa, namun dinding bagian luar rumah menggunakan bata merah yang membuat huniannya terkesan cozy. Dian juga memajang koleksi piring cantiknya di berbagai sudut rumah mewahnya.